PenaKu.ID – Perdagangan Kamis, 17 Juli 2025, menjadi momen kebangkitan harga emas Logam Mulia produksi PT Antam Tbk.
Berdasarkan data butik LM Graha Dipta Pulo Gadung pukul 08.30 WIB, harga emas Antam tercatat Rp1.919.000 per gram—naik Rp11.000 dari sehari sebelumnya.
Tren turun selama dua hari beruntun pun akhirnya terhenti, menandai optimisme baru bagi para investor.
Faktor Penguatan Harga Emas Global
Penguatan ini dipicu oleh tiga faktor utama: memanasnya situasi di Timur Tengah, ketidakjelasan kebijakan di Gedung Putih, dan penurunan inflasi produsen di Amerika Serikat.
Pada perdagangan Rabu (16/7/2025), emas dunia menguat 0,73% ke level US$3.346,32 per troy ons, melampaui tekanan jual dalam dua hari sebelumnya.
Saat pasar global berada di zona hijau, harga logam mulia domestik pun langsung merespons positif.
Reaksi Pasar Harga Emas
Tak hanya harga jual, harga buyback Antam juga naik Rp11.000 menjadi Rp1.763.000 per gram. Sentimen lokal menunjukkan bahwa investor memilih memanfaatkan momentum untuk menambah kepemilikan emas, sekaligus memanfaatkan likuiditas lewat opsi buyback.
Sementara itu, pergerakan harga emas dunia pada Kamis pagi sempat melemah tipis 0,01% di US$3.345,93 per troy ons, namun belum mampu menahan optimisme pelaku pasar domestik.
Dengan stabilnya kembali harga emas Antam, para investor disarankan untuk memantau perkembangan geopolitik global dan data ekonomi AS sebagai indikator lanjutan.
Emas tetap menjadi instrumen safe haven andalan saat ketidakpastian politik dan ekonomi terus membayangi.**