Peristiwa

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Kembali Erupsi

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Kembali Erupsi
Ilustrasi (pexel)

PenaKu.ID – Suasana mencekam terasa di wilayah sekitar Gunung Ruang yang mengalami erupsi pada Selasa (30/4/24) sekira pukul 02.35 WITA. Betapa tidak, saat erupsi terjadi, listrik sekitar desa yang berlokasi dekat Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dimatikan oleh PLN.

Hujan abu dan batu menghujani wilayah sekitar Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro. Dalam keadaan gelap gulita dan suara gemuruh tak henti dari letusan Gunung Ruang, sebagian masyarakat mencoba ke luar rumah karena takut terjadi letusan yang lebih besar disertai semburan lava panas.

Promo

Mereka tidak tahu harus pergi ke mana karena suasan gelap gulita dan mencekam. Untungnya mereka menemukan tempat yang aman seperti garasi hingga untuk sementara mereka bisa berlindung sampai terang hari.

Kepala Pos PGA Ruang Kabupaten Sitaro, Yudia Tatipang menyatakan bahwa Gunung Ruang mulai erupsi sejak 29 April 2024 pukul 21.00 WITA dan puncak erupsi terjadi pada 02.35 WITA.

“Hujan batu terjadi di Pos PGA Sitaro, listrik dimatikan PLN, gemuruh masih terasa disertai gempa akibat erupsi yang terus menerus serta seismik BPPTKG tidak berfungsi,” ungkapnya, dikutip dari Manado pos pukul 03.05 WITA.

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Naik Level

Gunung Ruang saat ini dinaikkan statusnya dinaikan dari level III (siaga) menjadi status level IV (awas).

Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tidak memasuki wilayah dalam radius 6 kilo meter dari pusat kawah aktif. Masyarakat yang bermukim di dalam wilayah radius 6 km agar segera dievakuasi.

Khusus untuk masyarakat yang bermukim di Tepi Pantai Pulau Tagulandang agar lebih mewaspadai lontaran batu pijar, abu panas serta lelehan lava yang mungkin saja melanda pemukiman di sekitar pantai. Lontaran lava pijar atau runtuhan badan Gunung Ruang yang masuk ke laut berpotensi mengakibatkan tsunami.

Pihak PGA Gunung Ruang di Sitaro menghimbau agar BPBD baik kabupaten maupun provinsi untuk selalu berkoordinasi dengan Pos PGA Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Selain itu masyarakat diharuskan menggunakan masker untuk menghindari abu vulkanik yang bisa menyebabkan ISPA.

***

Exit mobile version