Peristiwa

Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Lava, Status Siaga Level III Masih Berlaku

Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Lava, Status Siaga Level III Masih Berlaku
Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Lava, Status Siaga Level III Masih Berlaku/(foto: ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Jumat, 3 Januari 2025, dengan meluncurkan 17 kali guguran lava ke arah barat daya.

Guguran tersebut mencapai jarak maksimal hingga 1.800 meter, mengarah ke Kali Bebeng dan Kali Krasak. Aktivitas ini menegaskan status Gunung Merapi yang masih berada pada Level III (Siaga).

Promo

Rincian Aktivitas Vulkanik
Sepanjang Jumat, tercatat sebanyak 204 kali gempa vulkanik, terdiri dari:

144 gempa guguran dengan durasi hingga 180 detik.

49 gempa hybrid dengan amplitudo mencapai 11 mm.

11 gempa vulkanik dangkal dengan durasi maksimal 15,45 detik.

Aktivitas kegempaan ini menunjukkan bahwa tekanan magmatik masih terjadi di dalam tubuh Gunung Merapi, sehingga masyarakat perlu tetap waspada.

Cuaca dan Kondisi Visual Gunung Merapi

Cuaca di sekitar gunung tersebut bervariasi dari cerah hingga mendung. Meski kadang tertutup kabut, asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis terlihat setinggi 25 meter di atas puncak. Suhu udara berkisar antara 16,4°C hingga 25°C, dengan kelembapan mencapai 99 persen.

Potensi Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Potensi bahaya utama saat ini meliputi guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya:

Sungai Boyong sejauh 5 km.

Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km.

Sementara di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup:

Sungai Woro sejauh 3 km.

Sungai Gendol sejauh 5 km.

Material vulkanik yang terlontar juga dapat mencapai radius 3 km dari puncak.

Imbauan untuk Masyarakat di sekitar Gunung Merapi

Tidak melakukan aktivitas di zona potensi bahaya.

Mewaspadai ancaman lahar dingin, terutama saat hujan.

Mengantisipasi gangguan abu vulkanik.

Apabila aktivitas meningkat signifikan, status Gunung Merapi akan dievaluasi kembali oleh BPPTKG.

Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Pemerintah daerah bersama BPPTKG terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi.

Posko darurat dan jalur evakuasi juga telah disiapkan untuk menghadapi skenario terburuk.

Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya pada berita hoaks.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version