PenaPemerintahan

Gebyar Paten Mendekatkan Pelayanan Tuk Warga

Gebyar Paten Mendekatkan Pelayanan Tuk Warga
Gebyar Paten Mendekatkan Pelayanan Tuk Warga

PenaKu.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang berharap dengan hadirnya infrastruktur Jembatan Walahar dapat mendongkrak potensia wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) di Kecamatan Ciampel.

Demikian diungkapkan Pj. Sekda Karawang Eka Sanatha saat membuka kegiatan Gebyar Paten atau Pelayanan Administrasi Terpadu, di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).

Menurut Eka, sektor pariwisata dan UMKM di Kecamatan Ciampel saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan hadirnya infrastruktur Jembatan Walahar semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dengan adanya insfrastruktur Jembatan Walahar yang selama ini (masyarakat) Kecamatan Ciampel memutar jauh kalau ke kota, saat ini alhamdulillah akses ke kota sangat terbantu,” ucap Eka.

Eka menambahkan, kegiatan Gebyar Paten merupakan salah satu ikhtiar Pemkab Karawang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang selama ini pelayanan harus ke ibu kota kabupaten hari ini insya Allah akan ada pelayanan di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Gebyar Paten Diisi dengan Sejumlah Bantuan

Selain mendekatkan pelayanan, dalam kegiatan Gebyar Paten juga dilakukan penyerahan sejumlah bantuan kepada masyarakat seperti bantuan sosial, kesehatan, permodalan, rutilahu dan juga dilaksanakan kegiatan Ngobras.

“Kami sampaikan juga tadi Pak Camat melaporkan alhamdulillah sudah banyak program pemerintah kepada Ciampel, hal yang tentunya pemda apresiasi Pak Camat berserta unsur muspika kecamatan yang tadi telah mencoba mengaplikasikan bagaimana akan adanya zero new stunting di Kecamatan Ciampel,” kata Eka.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan Insya Allah infrastruktur dasar Kecamatan Ciampel, puskesmas dengan tempat perawatan ada, untuk infrastruktur pendidikan saat ini di kecamatam ada SMA Negeri, SMK, SD-nya juga insya Allah diperhatikan kukurangan-kekurangan kelas maupun kurang insfrastruktur,” imbuhnya.

***

Exit mobile version