PenaPendidikan

Empat Prodi Belum Terakreditasi, Mahasiswa IAIN Ternate, Gelar Aksi Protes

PenaKu.ID – Ratusan mahasiswa yang tergabung dari srjumlah Program Studi (Prodi) IAIN yang menamakan diri “Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat Program Studi” Senin (9/11/2020) mengelar aksi protes di lingkungan kampus IAIN Ternate.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kinerja pihak Rektorat yang dinilai lamban mengusulkan akreditasi sejumlah Prodi S1 di kampus tersebut.

Kordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat Program Studi. Mahrus Limatahu, mengatakan, aksi protes yang digelar Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat Program Studi, merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa atas lambannya pihak Rektorat mengurus akreditasi sejumlah Prodi S1.

Menurutnya, ada sekitar empat Prodi S1 yang hingga saat ini belum terakreditasi, sehingga berpengaruh pada legalitas mahasiswa IAIN.

Dia menyebut, sedikitnya ada empat Prodi yang hingga saat ini belum terakreditasi, diantanya, Program Studi, Manejmen Keuangan Syariah (MKS), Prodi Ekonomi Syariah (EKS), Prodi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) dan Prodi Akutansi  Syariah (AKS).

“Hal ini berakibat delapan mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ternate, tidak bisa mengikuti wisuda tahun ini,” kata Mahrus saat ditemui wartawan Senin (9/11/2020), di sela-sela aksi.

Kata dia, delapan mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ternate, telah mengikuti yudisium pada tingkat Fakultas. “Tentu dalam dunia akademik mereka sudah sah dan berhak mengunakan titel sarjana, sementara Program Studinya belum memiliki legalitas akreditasi maka delapan mahasiswa tersebut dinyatakan batal secara hukum,” katanya.

Hal ini berdasarkan ketentuan pasal 28 ayat (3) huruf a UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, yang mengatur gelar akademik dan gelar vokusi, dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri, apabila dikeluarkan Perguruan Tinggi atau Program Studi yang belum terakreditasi.

Mahrus bersama mahasiswa lainnya  khawatir atas persoalan ini, sebab sebelumnya, masalah ini juga terjadi pada mahasiswa Program Studi Pascasarjana IAIN Ternate beberapa tahun lalu, yang tidak bisa mengikuti wisuda karena masalah akreditasi Prodi.

Atas persoalan tersebut, Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat Program Studi mendesak Rektor IAIN Ternate untuk mengambil sikap tegas guna mengatasi masalah ini, sebab dipastikan akan merugikan seluruh mahasiswa IAIN Ternate dan orangtua mahasiswa.

Dalam tuntutannya, Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat  Akreditasi Program Studi, mendesak Rektor IAIN Ternate bertangung jawab  atas janji akreditasi Program Studi.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak Rektor segera melakukan evaluasi kinerja bawahanya serta memberikan sanksi tegas.

Aliansi Mahasiswa IAIN Ternate Mengugat Program Studi juga mengancam akan melakukan aksi mogok kuliah, jika Program Studi belum terakreditasi, “apabila tuntutan kami tidak terakomodir maka kami akan memboikot kampus,” tegasnya. 

(Gibran)

Related Articles

Back to top button