PenaKu.ID – Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bandung yang tinggal beberapa bulan lagi bakal digelar, akan menerapkan strategi Elaborasi dan Kolaborasi untuk meraih kesuksesan hajatan tersebut.
Kepala KPU Kabupaten Bandung H. Agus Baroya mengatakan indikator tersebut diharapkan dapat meraih keberhasilan pemilukada Kabupaten Bandung 2020.
“Kita punya dua pendekatan, yaitu dengan ELABORASI dan KOLABORASI,” ujarnya kepada awak media di kantor KPU Kabupaten Bandung saat jumpa pers, Kamis (13/8/20).
ELABORASI menurutnya, mempertajam sumber daya manusia (SDM) semaksimal mungkin, yang mencakup Komisioner, Sekretariat, dan KPPS.
“Ini akan kita maksimalkan dalam sosialisasi, dalam tahapan dan peran umum, juga harus bisa jadi corong di lapangan,” katanya.
Perihal anggaran, Agus membeberkan memiliki anggaran sebesar 107 Miliar untuk gelaran hajat masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kita akui dari sisi anggaran punya 107 M, itu kita maksimalkan dari segala sisi dan kebutuhan termasuk honor pegawai,” imbuhnya.
Dari anggaran tersebut, lanjutnya, mencakup dari daftar pemilih Kabupaten Bandung sebanyak 2 juta pemilih dari indeks sebesar 45 ribu per pemilih.
Selain itu, terangnya, ada pendekatan lain yaitu dengan KOLABORASI dengan semua element yang dianggap bisa mensuport kpu.
“Tidk mungkin bisa kerja sendiri, tetep kita membutuhkan mitra.”
Contohnya dengan melakukan sosialisasi tiga pilar dari mulai tingkat kecamatan dan lembaga lain ujar Agus.
“Hari ini juga kita undang Diskominfo dan Komunitas media. Kita sudah merancang juga melibatkan temen-temen media,” tutupnya.
(Depe)
Elaborasi dan Kolaborasi Jadi Indikator Kesuksesan Pemilukada 2020 Kab Bandung
Ki Agus N. fattah2 min baca