PenaKu.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau kepada para calon kepala sekolah (Cakepsek) agar mengabaikan permintaan pihak tertentu yang meminta sejumlah uang dengan dalih untuk mereka dilantik.
Kepala Disdik KBB Asep Dendih didampingi Kabid SD Dadang A Supardan dan Kabid SMP Rustiyana menyatakan, para cakepsek harus hati-hati terhadap pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan pihaknya.
“Kita (Disdik) tidak ada hal itu, bahkan kita melarang para Cakepsek untuk berbuat itu,” katanya saat ditemui usai sosialisasi bersama Cakepsek di Gedung PGRI di Ngamprah. Rabu, (27/7).
Lebih lanjut dia, selama ini pelantikan cakepsek belum bisa dilakukan. Hal itu mengingat adanya perbedaan sumber anggaran penyelenggaraannya.
Selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB, pengangkatan cakepsek itu sumber anggarannya ada yang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Kita selenggarakan pertemuan kali inipun, salah satunya ya menjaga agar para cakepsek tidak percaya begitu saja apabila dipinta sesuatu oleh pihak-pihak tertentu untuk pengangkatan mereka,” ujarnya.
Asep menegaskan apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan pihaknya untuk meminta sesuatu, agar ditolak saja atau segera laporkan ke Disdik KBB.
“Kita tidak ada pengkondisian. Kalaupun belum dilantik sampai sekarang, ya karena alasan teknis. Bukan persoalan-persoalan seperti itu,” tegasnya.
Pertemuan dengan 211 Cakepsek itupun, di antaranya untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan. Pemkab Bandung Barat belum bisa melaksanakan pelantikan Cakepsek APBD, lantaran pelaksanaannya ingin disatukan dengan Cakepsek pengangkatan APBN.
Disdik Samakan Persepsi
Untuk Cakepsek yang sumber anggarannya dari APBN, harus lulus dulu pelatihan sebagai guru penggerak. Diperkirakan pelatihan sebagai guru penggerak bisa rampung November mendatang.
Namun, Asep menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar pelantikan bisa dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kami berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membahas peluang pelantikan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Asep menegaskan, sosialisasi terhadap Cakepsek ini untuk menyamakan persepsi antara Cakepsek APBD dan APBN, yang dibalut dengan kebersamaan.
Pelantikan untuk keduanya tersebut, sejak awal digulirkan ingin ada rasa kebersamaan. “Sosialisasi ini mengingatkan kembali tentang komitmen diantara rekrutmen cakepsek dari APBD dan APBN, untuk tetap menjalin kebersamaan,” tegasnya.
Selain itu, sosialisasi kali ini pun pihaknya ingin memberikan pemahaman terhadap para cakepsek agar bersedia ditempatkan di mana saja.
“Sebagai seorang ASN, tentunya mereka harus siap ditempatkan dimana saja,” pungkasnya.
**