PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat Konsisten kembalikan fungsi awal diwilayah Kabupaten Bogor dan Terdapat 23.000 Pohon Hutan akan ditanam di wilayah Puncak Bogor.
Demikian dikutip dari akun Instagram KDM @dedimulyadi71, pada Senin (10/3/2025).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan, bahwa progres pembongkaran dan penghijauan di wilayah Puncak terus berjalan, walaupun cuaca di Kabupaten Bogor masih dilanda hujan.
Serta alat berat yang digunakan mulai bertambah, menurut Dedi Mulyadi pemilik lahan kooperatif dan sudah menandatangani surat pernyataan dari Advokat, yang artinya seluruh rangkaian pembongkaran dan penghijauan di wilayah Puncak Bogor berjalan dengan baik.
“Kita tidak akan berhenti sampai pembongkaran, ini kepala hutan saya sudah siap, kita akan siapkan disini 50ribu pohon akan segera kita tanam dan kuli-kuli disini tugas akan menanam pohon,” kata Dedi Mulyadi.
Target Selesai Penanaman Pohon 2 Minggu dan Total Pohon akan ditanam 23.000 dilahan 23 hektare
Dedi Mulyadi menargetkan penanaman pohon di kawasan puncak Bogor 2 Minggu akan selesai.
“Kayanya 2 Minggu selesai dah, sekarang hari ini mulaiin ditanam bukan nanti, ini momentum hujan kita pergunakan, Kita hari ini bawa 2.300 pohon,” ungkapnya.
Dari total 2.300 pohon yang dibawa tersebut akan langsung ditanam dan dalam 1 hektare terdapat 1000 pohon yang dapat ditanam.
“Jadi kalau disini 23 hektar, 1 hektare 1000 pohon berarti ada 23.000 pohon siap ditanam, pohon hutan,” bebernya.
Seluruh wilayah Kabupaten Bogor Akan dikembalikan fungsi awal
Gubernur Jawa Barat menjelaskan bahwa seluruh wilayah Kabupaten Bogor konsisten akan dikembalikan lagi ke fungsi awal.
“Yang daerah-daerah resapan dan tata ruangnya kita evaluasi, nanti akan kita cek gedung-gedung yang melanggar kemudian berbagai bangunan yang melanggar saya akan meminta Pemkab Bogor untuk berani membongkarnya, kita backup,” jelas KDM.
25 Bangunan dan tidak Berizin telah dibongkar
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa bangunan yang telah dibongkar dan tidak berizin berjumlah 25, total bangunannya 39 serta terdapat 14 tersisa.
“Mudah-mudahan 14 yang tersisa ini yang pemiliknya menyerahkan juga,” ujarnya.
Terakhir Dedi Mulyadi mengatakan terkait bangunan BUMD ternyata hanya bendera saja dan kepemilikan perorangan.
“Karena saya tau kan tempat rekreasinya bukan disini saja tapi banyak. Menurut keterangan dari Satpol-PP, Sudah diperingatkan dibongkar,” paparnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
