PenaPolitik

Dana Pilkada 2024 Kabupaten Bogor Terbesar Se-Indonesia

Dana Pilkada 2024 Kabupaten Bogor Terbesar Se-Indonesia
Dana Pilkada 2024 Kabupaten Bogor Terbesar Se-Indonesia

PenaKu.IDDana pilkada 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat menjadi kabupaten tersebar se-Indonesia yang mendapatkan dana Pilkada 2024 dengan jumlah 131 miliar rupiah.

Menurut keterangan dari Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, Asep Azhar Hidayatullah, menjelaskan dan membenarkan bahwa dana pilkada 2024 di Kabupaten Bogor mendapatkan anggaran terbesar.

Kenapa Dana Pilkada 2024 Kab Bogor Tersesar ?

“Oke, jadi anggaran pilkadanya kenapa besar, karena kami (Kabupaten Bogor) jumlah pemilih dan penyelenggara pemilu sampai tingkat TPS-nya tersebar se-Indonesia,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi PenaKu.ID melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (25/11/2024).

Dengan jumlah 7.908 TPS, sama dengan memiliki 100.000 kurang jumlah penyelenggara pemilu dan sebagian besar ada di badan Ad-Hoc, yang dari KPU berjumlah 30 orang.

“3.926.080 (jumlah pemilih di Kabupaten Bogor), jadi itu setara dengan 4 Kabupaten/Kota di Jawa Barat,” ucapnya.

“Anggaran totalnya 131 miliar ru[iah. Rp 120 miliarnya itu untuk badan Ad-Hoc dari mulai Kecamatan sampai dengan tingkat RT, RW tadi yang di TPS, jadi rakyatnya banyak dan penyelenggaranya sampai dengan KPPS,” jelasnya.

LSM Penjara Sikapi Dana Pilkada 2024 Kab Bogor

Sementara itu, salah satu organisasi masyarakat di Kabupaten Bogor yaitu Ketua LSM Penjara Romi Sikumbang menyikapi mengenai Kabupaten Bogor mendapatkan dana pilkada 2024 terbesar se-Indonesia.

“Selayaknya KPU Kabupaten Bogor bogor dengan dana anggaran pilkada fantastis tersebut harus bisa dibarengi dengan menunjukkan prestasi kinerja yang luar biasa juga,” ucap Romi Sikumbang.

Setidaknya, lanjut Romi, harus ada progres yang lebih baik terhadap kinerja KPU di Kabupaten Bogor.

Romi mengingatkan kepada KPU Kabupaten Bogor dengan banyaknya pemilih di Kabupaten Bogor jangan jadikan kambing hitam atas kinerja dan tugas KPU.

“Banyaknya jumlah pemilih di Kabupaten Bogor jangan sampai menjadi kambing hitam atas buruknya kinerja KPU kabupaten bogor dalam melaksanakn tugasnya ke depan,” tegas dia.

**

Exit mobile version