Pemerintahan

Bupati Bogor Diminta Membuka Matanya, Puluhan Tahun 2 Desa di Kecamatan Megamendung Terjebak Jalan Rusak

Bupati Bogor Diminta Membuka Matanya, Puluhan Tahun 2 Desa di Kecamatan Megamendung Terjebak Jalan Rusak
Gambar/Riyan.

PenaKu.ID – Puluhan tahun jalan sepanjang 500 meter yang menghubungkan dua Desa di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor mengalami kerusakan parah.

Jalan sepanjang 500 meter tersebut menghubungkan Kampung Sirnagalih RT 04/RW 01 Desa Megamendung dan Kampung Bangkok RT 07/RW 01 Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun tanpa pernah tersentuh anggaran pembangunan pemerintah.

Warga Mengharapkan Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bogor Khususnya Bupati Rudy Susmanto

Menurut informasi, jalan tersebut adalah penghubung bagi mobilitas masyarakat dua desa, termasuk aktivitas anak-anak sekolah dan pengangkut hasil pertanian, oleh karena itu jalan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk akses ke wilayah lain. Namun hingga kini, jalan tersebut hanya diperbaiki secara swadaya oleh warga.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah mulai dari Desa Cipayung Girang, Desa Megamendung, sampai ke Pemkab Bogor dan DPRD. Kami ingin jalan ini dibeton,” ujar Rosa (78) salah satu warga, Jumat (17/10/2025).

Dinilai Membahayakan Warga yang Menggunakan Jalan 

Keterangan dari beberapa warga, akibat kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut dinilai sangat membahayakan pengguna kendaraan terutama kendaraan roda dua.

“Saya pernah jatuh, dibawa ke rumah sakit karena jalan curam dan penuh lubang,” ucapnya.

Meski warga tidak memahami sepenuhnya siapa yang secara administratif bertanggung jawab atas pembangunan jalan ini, mereka tetap mengadu dan berharap pada pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Kami tidak tahu siapa yang berwenang, tapi pemerintah adalah tempat kami berharap dan meminta bantuan,” ujarnya.

Mengharapkan Bupati Bogor Rudy Susmanto Untuk Membuka Matanya

Menurut Rosa, jalur masuk jalan itu memang dari Desa Megamendung, namun mayoritas warga di area tersebut adalah warga Desa Cipayung Girang. Situasi ini menambah rumit soal koordinasi lintas desa, namun tidak boleh dijadikan alasan untuk terus menunda pembangunan.

Dan ia menyampaikan, harapannya kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto agar berkenan meninjau lokasi secara langsung dan berdialog dengan warga serta para pemangku kepentingan desa dan kecamatan.

“Kami hanya ingin duduk bersama, cari solusi agar jalan ini bisa dibangun secara resmi. Sudah terlalu lama kami hanya mengandalkan tambal sulam,” pungkasnya.**

Exit mobile version