Brigjen Pol Dirin Resmi Membuka Pendidikan Alih Golongan dari Bintara-Perwira Gelombang I TA 2024, Ini Harapannya
Brigjen Pol Dirin menerangkan para siswa didik bintara dididik selama satu bulan untuk menjadi perwira
PenaKu.ID – Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin melaksanakan upacara pembukaan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri Gelombang I Tahu Anggaran 2024, upacara berlangsung di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (7/10/2024).
Dari informasi yang dihimpun PenaKu.ID di lapangan, sebanyak 924 siswa PAG Gelombang I terdiri dari Polisi Lelaki (Polki) 898 siswa dan Polisi Wanita (Polwan) 26 siswa dari berbagai wilayah di Indonesia.
Selain Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin beserta Pejabat Utama, turut PJ Wali Kota Sukabumi, Kusuma Hartadji, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan unsur forkompinda lainnya dalam acara tersebut.
“Ya, hari ini baru saja membuka upacara pendidikan alih golongan dari Bintara ke Perwira gelombang I T.A 2024,” kata Brigjen Pol Dirin kepada awak media seusai acara.
Lanjut Brigjen Pol Dirin, para siswa didik bintara dididik selama satu bulan untuk menjadi perwira dengan harapan mereka saat mengikuti pendidikan di sini akan menjadi mempunyai tanggung jawab dan mempunyai integritas, kompetensi, profesional yang siap untuk melaksanakan tugas.
“Nantinya para siswa didik setelah lulus nanti, diharapkan dapat mengabdi kepada masyarakat dengan profesionalisme yang tinggi dan tentunya mempunyai akhlak bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” cetus polisi berpangkat Jenderal Bintang Satu.
Di tempat yang sama, Pejabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menambahkan bahwa dengan adanya pendidikan siswa PAG dari Bintara ke Perwira. Dan juga siswa didik SIP dalam setiap tahunnya Setukpa Lemdiklat Polri meluluskan perwira-perwira polisi yang profesional, teladan dan dapat memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
“Ya, alhamdulilah saya selaku Pj Wali Kota Sukabumi bersyukur jika pada saat penutupan kelulusan pendidikan siswa baik itu siswa PAG maupun siswa SIP. Semua siswa membawa keluarganya ke Kota Sukabumi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Sukabumi,” ungkapnya.
Menurut Kusmana, dalam setiap penutupan pendidikan siswa di Setukpa Lemdiklat Polri. Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terbelanjakan dapat meningkatkan penghasilannya, hotel-hotel juga penuh.
“Hal itu merupakan salah satu bela negara dengan membeli produk-produk para pelaku UMKM dan kuliner di Kota Sukabumi,” pungkasnya.
***