PenaKu.ID – Kapolsek Gedebage Kota Bandung, Kompol Wawan Setiawan membenarkan adanya insiden kecelakaan kereta api yang menewaskan seorang anak laki laki berusia 9 tahun berinisial AAK, pada Kamis 17 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB.
Anak tersebut tewas tersambar kereta api yang melintas dari arah Senen ke arah Purwokerto.
“Korban, anak kecil 9 tahun tertabrak oleh kereta api hingga terpental sejauh 4 meter,” kata Wawan Setiawan.
Mulanya sang korban sedang menunggu kereta api di jalur persilangan dua arah di Stasiun Kiaracondong Gedebage Kota Bandung. Saat itu korban sedang menunggu KA bersama kedua orang tuanya dan akan bepergian ke suatu tempat dengan menggunakan kereta.
Pada saat yang sama sedang ada kegiatan persilangan KA dari dua arah yaitu arah barat dan timur. Jalur tersebut merupakan jalur perlintasan langsung. Ketika KA melintas dari arah barat, korban dan kedua orang tuanya tiba-tiba menyeberang, tidak tahu akan ada KA lain yang akan lewat dari arah berlawanan.
Saat itu petugas KA Stasiun Kiaracondong Gedebage sudah memberi peringatan agar jangan menyeberang di jalur persilangan karena akan ada lagi kereta yang melintas. Tapi, keluarga tersebut tidak mengindahkan peringatan dari petugas KA. Ketiganya tetap melintasi rel persilangan, sehingga tidak menyadari ada KA yang datang dengan cepat dan menghantam korban.
Imbauan Petugas Kereta Api
Korban AAK, terpental sejauh 4 meter dan sudah meninggal ketika tiba di RS Ujung Berung. Korban dan keluarganya merupakan warga Gedebage Tengah, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Manager Humas Daop 2 Kota Bandung, Ayep Hanapi menghimbau warga agar berhati-hati saat menyeberang di jalur perlintasan langsung, karena di sana ada perlintasan dua arah.
Ia mengatakan, sebelum kejadian hari ini, sebelumnya ada laki-laki yang tersambar Commuter Line hingga meninggal. Ia merasa prihatin dengan dua kejadian berturut-turut korban meninggal dan meminta agar warga yang akan bepergian memperhatikan peringatan dan rambu-rambu dari KAI untuk keselamatan.
“Korban AAK, tersambar Kereta Serayu dari arah Senen ke Purwokerto” pungkas Ayep Hanapi.
*Editor: Zardin