PenaKu.ID – Demam berdarah dengue (DBD) dan campak sama‑sama menimbulkan bintik merah pada kulit, tetapi penyebab, pola, dan penanganannya berbeda.
DBD disebabkan virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti, sedangkan campak oleh virus measles yang mudah menular melalui droplet.
Mengenali ciri khas bintik merah kedua penyakit ini penting agar pasien mendapat tatalaksana yang tepat dan terhindar dari komplikasi.
Karakteristik Bintik Merah di Badan Penyebab DBD
Bintik merah DBD biasanya berukuran kecil, tersebar merata, dan terasa sedikit terangkat (petekie).
Sebelum muncul bintik, pasien umumnya mengalami demam tinggi mendadak, nyeri sendi, dan mimisan.
Bintik sering muncul pada hari ke‑3 hingga ke‑5 demam, terutama di lengan bawah dan tungkai.
Ciri Khas Bintik Merah di Badan Penyebab Campak
Pada campak, bintik merah berbatas tegas, lebih besar, dan dapat bersatu membentuk area memerah luas. Gejala awal meliputi batuk, pilek, demam, dan mata merah berair.
Ruam campak muncul sekitar hari ke‑4 demam, dimulai di wajah, lalu menyebar ke badan dan ekstremitas.
Penanganan DBD fokus pada hidrasi dan pemantauan trombosit, sedangkan campak memerlukan vitamin A, antipiretik, dan isolasi untuk mencegah penularan.
Vaksinasi MMR mencegah campak, sementara upaya pengendalian nyamuk krusial untuk mencegah DBD.**