PenaKu.ID – Gorengan jadi primadona camilan dalam berbagai kesempatan.
Namun, sering muncul pertanyaan: apakah konsumsi gorengan benar‑benar memicu kenaikan berat badan?
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami kandungan kalori dan mekanisme tubuh memproses lemak dari makanan yang digoreng.
Kandungan Kalori dan Lemak Gorengan
Gorengan seperti tahu isi, tempe mendoan, atau pisang goreng mengandung kalori tinggi akibat minyak yang diserap selama proses deep frying.
Satu potong pisang goreng (50 g) mengandung sekitar 150–200 kalori, setara seporsi nasi.
Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik, surplus kalori akan disimpan tubuh sebagai lemak.
Metabolisme dan Risiko Kesehatan Makan Gorengan
Minyak goreng berulang pakai memicu terbentuknya asam lemak trans, yang meningkatkan risiko resistensi insulin dan peradangan.
Konsumsi gorengan rutin dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, mempermudah penimbunan lemak di perut.
Gorengan tidak otomatis bikin gemuk jika dikonsumsi sesekali dalam porsi wajar dan diimbangi pola makan sehat serta olahraga teratur. **