PenaKu.ID – Warga Kota Ternate diminta untuk tidak mendekati gunung Gamalama dengan radius 1,5 kilometer, karena hingga saat ini, gunung Gamalama masih berstatus waspada level II.
Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status gunung Gamalama sejak 19 Oktober 2019 hingga saat ini, masih berstatus waspada level II.
Kepala Pos PVMBG Ternate, Darno Lamane, dalam keterangan resminya, Senin (17/8/2020), menyatakan, hingga saat ini gunung Gamalama masih bersatus waspada level II.
Menurut dia, dengan status seperti ini, pendaki harus berhati-hati, ketika beraktifitas di sekitar puncak gunung, untuk menjaga kemukinan agar terhindar dari musibah.
Darmo mengaku, meski berstatus waspada level II, para pendaki enggan meminta informasi atau berkoordinasi dengan pihak PVMBG soal kondisi atau status gunung.
Padahal, lanjut Darmo, sudah ada aturan dari Kementerian bahwa pendaki harus selalu mencermati informasi melalui PVMBG. “Hal seperti ini yang tidak pernah kami terima padahal resiko besar kapan saja bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya
Sementara itu, pantau PVMBG pada Jumat (17/8/2020), sekitar jam 10 pagi, cuaca di puncak terlihat cerah, namun menjelang siang hari sedikit terlihat kabut tebal dan ada hembusan abu vulkanik.
PVMBG menghimbau, masyarakat di sekitar gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah puncak gunung Gamalama.
Darmo juga mengingatkan pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin.
Sekedar diketahui, seperti biasa, pada hari-hari besar nasional, termasuk HUT RI, ratusan pendaki memadati puncak Gunung Gamalama untuk memperingati HUT RI ke-75 tahun 2020.
(Gibran)
