PenaKu.ID – Berdasarkan hasil pemantauan sehari terakhir, Gunung Api Ili Lewotolok Nusa Tenggara Timur terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 200-600 meter dari puncak. Demikian laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMBG) yang diterima PenaKu.ID, Minggu (27/12).
Situasi di sekeliling gunung terpantau Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur dan tenggara.
“Teramati sinar api dengan ketinggian lebih kurang 100-150 m di atas puncak. Terdengar suara gemuruh dan dentuman lemah hingga kuat. Selengkapnya,” tulis rilis dalam keterangan tersebut.
Seperti diketahui, Gunung Api Ili Lewotolok mengalami tingkat aktivitas Level III (Siaga) sejak 29 November 2020 pukul 13:00 WITA.
Peningkatan status tingkat aktivitas ini dilatarbelakangi oleh adanya erupsi pada tanggal 27 November 2020 pukul 05:57 WITA dengan tinggi kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tinggi 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut) dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dengan durasi erupsi tidak teramati jelas karena diikuti tremor menerus.
(Zareenaden)
Berikut Update Gunung Api Ili Lewotolok NTT
×
Berikut Update Gunung Api Ili Lewotolok NTT
Sebarkan artikel ini