PenaKu.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) menyalurkan sedikitnya 92.632 paket sembako. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
“Bantuan itu untuk pengurus PAC, Ranting atau kader PDIP di 27 Kabupaten maupun Kota,” Ujar Sekretaris DPD PDIP Jabar, Ketut Sustiawan usai membagikan sembako secara simbolis di Kantor DPC PDIP Bandung Barat, Sabtu (16/05/2020).
Wabah Corona, kata pria yang akrab disapa Ketut ini, telah menimbulkan berbagai efek. Secara ekonomi, praktis mengalami perlambatan. Di lapisan paling rentan, misalnya, para pekerja harian terancam tidak bisa bekerja. Pedagang tidak bisa berjualan. Tenaga serabutan, tidak bisa mendapat penghasilan.
Ketut menjelaskan meskipun pemerintah sudah merancang skema kebijakan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, dengan alokasi anggaran yang cukup fantastis. Namun ia menilai itu belum cukup mengcover masyarakat hingga ke yang lebih membutuhkan.
“Dengan keluarnya perpu atau inpres, yang memberikan depresi juga kepada pemerintah daerah yang ditekan untuk bisa secara cepat dan tepat sasaran melakukan langkah-langkah menangani pandemi ini,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kita lakukan secara gotong royong dengan kader partai yang ada dan kita akan mengawal juga teman-teman di fraksi juga harus mengawasi dana APBD yang digunakan oleh pemda supaya tepat sasaran,” sambungnya.
Ribuan bantuan tersebut kata dia, belum termasuk yang diberikan langsung masing-masing anggota dewan asal partai berlambang moncong putih ini. Sebagai partai yang mengusung falsafah gotong royong, maka bantuan sembako itu anggarannya bukan dari pemerintah.
Ia menegaskan, biaya untuk sembako tersebut merupakan hasil gotong royong 19 anggota DPRD Provinsi, 207 anggota DPRD kota/kabupaten, 13 anggota DPR RI ditambah kas partai yang merupakan iuran DPD, DPC, Kepala Daerah dan Calon Kepala Daerah.
“PDIP sudah menyampaikan secara organisasi bahwa kita siap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat maupun pemda untuk bersama-sama bergotong royong melawan pandemi Covid-19,” ucapnya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Ketut juga mengungkapkan jika DPD PDIP Jabar meminta pada kadernya yang duduk di bangku legislatif, untuk melakukan pengawasan penggunaan dan pengelolaan anggaran pemerintah. Terutama menyangkut anggaran penanganan Covid-19, supaya tepat sasaran.
“Teman-teman di fraksi juga harus mengawasi dana APBD yang digunakan oleh pemda supaya tepat sasaran,” tegas Ketut.
Sementara Ketua DPC PDIP KBB Ida Widaningsih mengungkapkan, DPC PDIP KBB membuat paket sembako untuk pengurus partai, PAC dan anak ranting sebanyak 4.250 paket, plus untuk disebar ke masyarakat sebanyak 750 paket.
“Kita mengintruksikan semua fraksi pengadaan sembako di masing-masing dapil itu 500 kali 7 orang,” ujar Ida.
Ia sendiri di dapilnya, telah membagikan 2.000 paket sembako dan membagikan 300 nasi box. Total jumlah sembako gotong rotong ini sekitar 12.000 paket. Belum bantuan yang diberikan Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, berupa 300 nasi box/ hari.Ditambah wakil bupati tiap harinya itu 300 per hari berupa nasi box sampai tanggal 22 dan non APBD.
“Jadi semua yang dikeluarkan kepedulian ini, adalah anggaran pribadi,” tutur Wakil Ketua DPRD KBB ini.
(Cp)
Berbagi Di Saat Pandemi, PDIP Minta Kadernya Awasi Dana Covid-19
×
Berbagi Di Saat Pandemi, PDIP Minta Kadernya Awasi Dana Covid-19
Sebarkan artikel ini