PenaKu.ID – Belasan sekolah di KBB (Kabupaten Bandung Barat) mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional tahun 2021.
Hal tersebut lantaran sejumlah sekolah di KBB itu berhasil menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya memberi penghargaan Adiwiyata untuk jenjant SD, SMP dan SMA.
Selain tiga jenjang sekolah itu, Kampung Cidadap pun berhasil meraih penghargaan Program Kampun Iklim (Proklim).
“Atas nama pribadi dan pemda, kami berbangga hati ada yang mendapat penghargaan Adiwiyata ditingkat provinsi dan nasional,” katanya usai memberi penghargaan di Ngamprah, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, untuk dapat menjaga dan melestarikan lingkungan memang harus ada yang peduli terhadap lingkungan dan kemudian diberikan apresiasi.
“Persoalan pelestarian lingkungan tidak bisa kita pandang sepele, kalau kita mencintai lingkungan tentu hal positif kita dapatkan,” ujarnya. .
Sebaliknya, lebih lanjut Hengky, jika ada yang melakukan penebangan atau merusak lingkungan. Maka dampaknya, banjir, longsor dan berbagai macam bencana lainnya.
“Ini bisa jadi trigger atau pemicu, termasuk juga seperti deklarasi Lembang bersih yang saya harap bisa diikuti kecamatan lainnya,” ucapnya.
Kenapa diawali di Lembang, Hengky menjelaskan bahwa karena wilayah Lembang menjadi Kecamatan yang fenomenal dengan kunjungan wisata 7 hingga 8 juta pertahun.
“Kita awali dari Lembang karena menjadi kecamatan yang fenomenal dengan kunjungan wisata 7-8 juta per tahun,” terangnya.
Adanya deklarasi Lembang bersih itu, Hengky berharap, bisa merubah pola fikir masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keletarian lingkungan.
Ia menilai, kelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah sendiri. Namun, perlu kesadaran semua pihak, minimal ada rasa bersalah ketika membuang sampah dimana saja.
“Kita melihat terkadang ke-cuek-an masyarakat yang masih menganggap bahwa ini tugasnya pemerintah. Padahal ini menjadi tugas bersama,” ujarnya.
Motivasi untuk Sekolah di KBB
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) KBB, Asep Dendih menjelaskan, pemberian penghargaan ini diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB dengan pesertanya dari Disdik KBB.
“Alhamdulillah, mulai dari kepala sekolah, guru dan warga di lingkungan sekolah itu sendiri mendapat pengakuan melalui penghargaan Adiwiyata,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan sedikitnya 10 sekolah untuk tingkat provinsi maupun nasional, yang diwakili para guru dari setiap sekolah sebagai penjaga kelestarian lingkungan.
“Yang mendapat penghargaan pada hari ini ada 19 sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA negeri dan swasta yang ada di KBB. Sedangkan, untuk yang mendapat penghargaan dari tingkat nasional itu ada lima sekolah,” terangnya.
Ia pun berharap, pencapaian ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi seluruh jenjang sekolah di KBB, yaitu 183 SMP dan sekitar 690 SD.
“Ke depan kami akan memberikan sebuah workshop bagi para kepala sekolah dan guru untuk memperlihatkan sekolah yang mendapat penghargaan baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat nasional,” harapnya.
**