PenaSosial

Bayu Ardani Bocah Yatim-Piatu Ini Rela Berkeliling

Bayu Ardani Bocah Yatim-Piatu Ini Rela Berkeliling Demi Android
bayu ardani tengah menjajakan dagangannya.

PenaKu.ID – Semangat Bayu Ardani bocah 11 tahun ini tersulut tatkala keinginan yang menggebu muncul dalam dirinya.

Bayu Ardani yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas lima ini cukup prihatin. Meski diusianya yang belum cukup untuk bergelut dengan waktu dan mencari rezeki hasil keringat sendiri, namun Bayu Ardani tetap tak patah arang.

Bocah bernasib malang ini juga rupanya sudah ditinggal kedua orang tuanya setahun silam. Kini ia tinggal bersama 5 saudara kandungnya yang lain, di Kampung Cimalang, RT 01/06, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bayu memiliki keinginan untuk mempunyai handphone android dan sepatu baru untuk sekolah. Namun keinginannya tak sebanding lurus layaknya teman-teman sekolahnya yang lain, yang hanya tinggal meminta kepada orang tua mereka.

Bagi Bayu Ardani hal itu hanyalah sebuah mimpi yang tak mungkin dapat terwujud lantaran ia sudah tak memiliki kedua orang tua. Kedua almarhum orang tuanya bernama Dani dan Idah.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, kini Bayu Ardani rela berjualan keliling sayuran dan buah-buahan menyusuri perkampungan.

Keringat di sekujur tubuh mengucur manakala dia suda mulai memikul dagannya. Lorong demi lorong, gang demi gang ia tapaki dengan tujuan mendapatkan cuan dari dagannya itu untuk membeli HP android dan sepatu impiannya bakal sekolah. Terlebih sejak pandemi menggebuk, HP android merupakan salah satu instrumen penting untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau lazim disebut belajar daring (dalam jaringan) bagi para siswa.

Bayu Ardani Curhat

Ketika ditemui di rumah kakaknya yang paling besar, Bayu mencurahkan isi hatinya kepada awak media terkait HP android dan sepatu baru.

Bayu mengatakan untuk mewujudkan keinginannya itu ia mencoba mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hasil keringatnya sendiri. Tak ada tempat mengadu dan tak ada tempat bersandar kecuali bergantung pada kerja kerasnya.

“saya ingin seperti teman lainnya memiliki HP android untuk belajar daring, ingin punya sepatu dan alat sekolah lainnya.”

“Maka keliling  jual buah-buahan dan sayuran milik orang lain dengan upah Rp 10-20 ribu tiap hasil jualan,” ucap Bayu Ardani dengan lirih kepada awak media saat ditemui, Kamis (10/02/22).

Sang Kaka, Neng Tina (25) menyebutkan bahwa Bayu Ardani merupakan adik paling bontot. Ia memiliki semagat tinggi dan ulet.

Dikatakan Tina, uang hasil berjualan adiknya itu hanya cukup untuk jajan sehari-hari. Tina mengakui belum mampu untuk membelikan apa yang diinginkan Bayu karena keadaan ekonominya pun tergolong pas-pasan. Bahkan, suaminya pun hanya bekerja serabutan.

Namun begitu, Bayu Ardani kini tengah berusaha untuk menabung agar dapat membeli keingiannya itu.

“Karena suami saya bekerja serabutan yang penghasilannya tidak menentu, maka belum bisa membelikan HP untuk Bayu, tapi sekarang Bayu tiap hari menabung uang hasil upah dagang keliling,” ujar Tina.

***

Exit mobile version