PenaKu.ID – Dalam dunia sepak bola profesional, keputusan transfer kerap menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan analis.
Belum lama ini, Augsburg melaporkan bahwa mereka tidak akan menandatangani secara permanen loanee Brentford, Frank Onyeka, meskipun pemain Nigeria ini menunjukkan performa impresif di Bundesliga.
Sejak bergabung dengan Brentford pada musim panas 2021 dari FC Midtjylland, Onyeka telah tampil di 78 pertandingan kompetitif.
Di musim sebelumnya, ia mencatat 26 penampilan di Liga Primer, meskipun hanya 11 di antaranya sebagai starter.
Karena kesulitan mendapatkan kesempatan reguler di Brentford, Onyeka dipinjamkan ke Augsburg untuk musim penuh.
Performa Frank Onyeka di Augsburg
Di Augsburg, Onyeka mendapatkan waktu bermain yang konsisten.
Ia telah memulai 24 dari 25 pertandingan Bundesliga yang ia ikuti, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.
Penampilan regulernya tersebut membuktikan bahwa, meskipun awalnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan posisi reguler di Brentford, Onyeka mampu mempertahankan performa yang stabil dan membantu tim di kompetisi elit Jerman.
Meski demikian, perjanjian pinjaman yang telah disepakati tidak mencakup opsi beli, sehingga untuk merekrut Onyeka secara permanen, Augsburg harus membuka negosiasi baru dengan Brentford.
Masa Depan Frank Onyeka di Brentford
Dengan kontrak Brentford yang masih berlaku hingga musim panas 2027, masa depan Onyeka tampak cukup penuh teka-teki.
Dalam skuad yang kini dipenuhi pemain tengah berkualitas seperti Vitaly Janelt, Christian Norgaard, Mathias Jensen, dan Yegor Yarmolyuk, Onyeka mungkin akan tetap menjadi opsi cadangan atau bahkan dijual/di loan-kan kembali pada musim panas mendatang.
Kesempatan untuk kembali ke Brentford atau dipindahkan ke tim lain memang terbuka lebar, tergantung strategi dan kebutuhan tim pada saat itu.
Dengan hanya enam pertandingan tersisa di Bundesliga, para pengamat sepak bola semakin penasaran akan langkah apa yang akan diambil oleh kedua pihak setelah berakhirnya kontrak pinjaman.**