Kesehatan

ASN Pemkab Bandung Barat Divaksin Sinovac

IMG 20210305 WA0221
Nakes tengah vaksin asn

PenaKu.ID – Sebanyak 440 Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat mengikuti Vaksinasi Sinovac.

Promo

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Imam Santoso mengatakan, vaksinasi ini telah dimulai sejak Rabu kemarin.

“Ada 440 orang ASN berikut tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkup KBB yang disuntik vaksin COVID-19 pada program vaksinasi tahap pertama ini,” katanya saat ditemui PenaKu.ID Kamis, (4/3/2021).

Dia menjelaskan, pada program vaksinasi tahap pertama, Pemkab Bandung Barat mendapatkan 13.000 kuota vaksin untuk tenaga kesehatan, ASN, TNI/Polri dan masyarakat.

Dari jumlah kouta tersebut pihaknya sudah memetakan skala prioritas, termasuk persentasenya yang sudah diatur oleh pemerintah daerah. Selain itu, vaksinasi juga berlangsung di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Bandung Barat.

“Kalau untuk nakes pada dosis pertama itu sudah hampir 100 persen, sedangkan di dosis kedua itu baru mencapai sekitar 78 persen. Tinggal sekarang masyarakat Bandung Barat,” terangnya.

Dia pun menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dan seperti para pelaku usaha berencana akan menjadwalkannya juga.

“Nanti kita akan jadwalkan, untuk saat ini kita sedang menyusun pola secara mobile yang ditempatkan di satu tempat. Agar nantinya masyarakat bisa datang ke lokasi yang sudah disiapkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

Di tempat yang sama Kepala Bagian Protokol Pimpinan (Prokopim) Setda KBB, Agus Ganjar mengaku bahwa asn di lingkungan Setda KBB sangat antusias mengikuti Vaksinasi tersebut.

“Setelah di vaksin, rasanya gimana – gimana gitu. Tapi alhamdulillah, tidak terjdi apapun,” terang Agus saat ditemui usai dirinya disuntik vaksin di Ngamprah.

Dia pun menyampaikan, bila ada segelintir warga yang masib takut akan vaksinasi. Menurutnya, itu adalah hal yang sangat wajar.

Meskipun demikian, hal ini harus disikapi dengan bijak oleh masyaraka. Karena ini adalah upaya pemerintah dalam mengantisipas agar terhindar dadi COVID-19.

“Pada prinsipnya vaksin ini, untuk melaksanakan program dari pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Dia menambahkan, sedikitnya yang mengikuti vaksinasi ini di lingkungan Pemkab Bandung Barat sendiri dipersiapkan 400 orang dari kalangan pelayan publik. Mulai dari, Staf Ahli, para Asisten dan para pejabat lainnya.

“Kita berharap, bisa melaksanakan vaksinasi atau program pemerintah ini supaya penyeberan Covid-19 hilang atau selesai,” tandasnya.

(Cepdar)

Exit mobile version