PenaKu.ID – Ada 1,2 juta paket beras dan masker yang dibagikan untuk masyarakat terdampak covid-19 di seluruh Pulau Jawa. Banten sendiri mendapatkan 80 ribu paket yang berisikan 10 kg beras dan masker.
Target utama pemberian bantuan ditujukan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, karena mereka membutuhkan asupan makanan dan dalam proses penyembuhan di dalam rumah, agar tidak menulari masyarakat lainnya.
“Total 80 ribu paket yang disalurkan oleh TNI dan Polri (di Banten), satu paket isinya 10 kg beras dan masker. Kita salurkan di enam provinsi se-pulau Jawa. Total 1,2 juta paket. Dibagi mulai Maret ini secara serentak di Pulau Jawa hingga Juni. Yang terdampak covid ini di kota besar, prioritasnya di pulau Jawa dulu,” kata Ketua Yayasan Budha Tzu Zi, Juliadi, di Mapolres Serang Kota, Rabu (24/03/2021).
Pasien isolasi mandiri agar tenang menjalani pengobatan dan pemulihannya, menjadi target utama pemberian bantuan yang disalurkan oleh TNI-Polri.
Baca Juga:
Penyalurannya dilakukan oleh TNI-Polri di wilayah hukum Polda Banten dan Korek 064/Maulana Yusuf (MY), bersama satgas covid-19 dan Puskesmas di setiap posko PPKM, agar sesuai protokol kesehatan (prokes).
“Kita udah punya datanya, dari Babinkamtibmas maupun Babinsa, isolasi mandiri juga yang prioritas dapat bantuan ini. Anggota yang mendistribusikan juga harus menjaga kesehatannya. Kita juga sudah berbicara dengan satgas covid, untuk tetap sesuai prokes,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.Ba.
Selain menyalurkan bantuan bagi pasien dan masyarakat yang terdampak corona, TNI-Polri juga berperan sebagai pendeteksi atau tracer COVID-19 di wilayah posko PPKM.
“Makanya sampai tingkat kecamatan, kita juga dapat tugas baru sebagai tracer dan sudah dilaksanakan. Supaya penyebaran dan pencegahan covid bisa dilaksanakan,” terangnya.
(ASR)