PenaKu.ID – Puluhan atap rumah warga berantakan disapu angin puting beliung yang menerpa Dusun Batu Basong, Desa Suntalangu, Kecamatan Suela, Lombok Timur, pada Senin sore (1/3/2021) pukul 15.00 WITA.
“Warga yang sedang berada di luar sempat lari ketakutan melihat atap rumah yang berterbangan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim Iwan Setiawan.
Saat kejadian, langit mendung dan gerimis. Di tengah ketakutan, warga berlindung di dalam rumah masing-masing karena angin bertiup kencang.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Lotim segera meluncur ke lokasi bencana setelah mendapat informasi tersebut.
Dari hasil pendataan sementara, ada 50 lebih rumah yang terdampak. Rata-rata mengalami kerusakan sedang pada atap rumah.
“Kerugian mencapai sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun ada seorang warga yang terluka pada bagian kepala akibat kena genteng yang jatuh.
’’Tim masih melakukan pendataan. Seperti kerusakan lainnya akibat angin kencang ini. Kita akan usulkan bantuannya pada BNPB,” terang Iwan.
Melihat cuaca ekstrem yang masih akan terus terjadi, BPBD telah memperpanjang masa siaga darurat bencana banjir, longsor, dan puting beliung. Perpanjangan dilakukan dari Desember 2020 sampai April 2021 mendatang.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana alam akibat cuaca ekstrim. “Sesuai warning dari BMKG, sampai satu bulan ke depan, Lombok masih harus waspada,” jelasnya.
**Red/ntb.siberindo