PenaOlahraga
Trending

Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Hadiri Musorkot 2023

Musorkot memiliki nilai penting sebagai dari dinamisasi organisasi dalam kepengurusan untuk kepengurusan kerja KONI untuk memajukan olahraga di Kota Cimahi

PenaKu.ID – Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Dra Aida Cakrawati Konda dan Enang Sahri menghadiri rapat musyawarah olahraga kota (Musorkot) di Aula gedung A Pemkot Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu (02/12/2023).

Musorkot tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Disbudparpora Drs. Ahmad Nuryana mewakili PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi dan sekda Dikdik Suratno Nugrahawan.

Musorkot dihadiri pula oleh Ketua Harian KONI Jawa Barat, Brigjen TNI Purnawirawan Arief Prayitno, Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono, Kapolsek Cimahi, Kompol Doni Irawan, dan anggota KONI se-Kota Cimahi.

Kepala Disbudparpora Ahmad Nuryana, membacakan sambutan PJ Wali kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, penyelenggaraan Musorkot memiliki nilai penting sebagai dari dinamisasi organisasi dalam kepengurusan untuk kepengurusan kerja KONI untuk memajukan olahraga di Kota Cimahi.

“Pemerintah Kota Cimahi mengapresiasi kepada seluruh jajaran kepengurusan KONI Cimahi dan pengurus cabang olahraga selama ini sudah bekerja keras dalam meningkatkan prestasi olahraga dan nama baik kota Cimahi,” ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, KONI merupakan satu-satunya organisasi olahraga nasional yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengelola, membina, mengambangkan dan mengkoordinasikan setiap melaksanakan setiap olahraga prestasi di republik Indonesia.

Ahmad Nuryana menyampaikan, KONI Kota Cimahi diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi olahraga, sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat bangsa khususnya Kota Cimahi.

“Jadi kita harus peka, melalui sports science bisa diukur melalui data yang valid dan perlu kerja sama dengan pihak terkait. Meskipun dengan segala keterbatasannya, Kota Cimahi mampu menghasilkan prestasi di cabang olahraga,” ucap Ahmad.

Ahmad berharap, KONI Kota Cimahi dapat terus ditingkatkan kembali, agar dapat lebih banyak menghasilkan prestasi di cabang olahraga yang lebih banyak.

“15 emas 21 perak 31 perunggu, ini merupakan prestasi yang luar biasa, Kota Cimahi dapat menduduki posisi ke 15. Saya harap KONI Cimahi dapat meningkatkan kembali prestasi ke depannya,” tuturnya.

Musorkot Cari Solusi Kendala yang Dialami

Sementara Ketua KONI kota Cimahi Aris Permono menambkan, selama periode kepemimpinan KONI Cimahi, yang menjadi persoalan adalah kesulitan terkait perpindahan atlet yang kekurangan materi untuk ikut cabor.

“Beberapa atlet yang kami tahan supaya jadi atlet di Kota Cimahi, karena permasalahan materi. Jadi, karena kota/kabupaten yang hibahnya itu besar, dan waktu Porprov itu banyak yang diculik dengan materi-materi yang cukup tinggi. Namun itu hak dari orang tuanya kalau mau pindah jadi kami tidak bisa melawan materi yang diberikan oleh kota dan kabupaten yang mempunyai biaya banyak,” jelas Aris.

Kehilangan 20% para atlet di Cimahi, masih terus dicoba dengan menggunakan ideologi daerah dengan memberikan sosialisasi pada setiap orang tua para atlet. “Kami berusaha untuk terus mempertahankan, mungkin itu hilang 20% kami dicoba dengan menggunakan ideologi daerah, contohnya kami silaturahmi pada para orang tuanya, dan Alhamdulillah beberapa 80% kami bisa menahannya, tapi 20% kami tidak bisa menahan,” tegas Aris Permono.

***

Related Articles

Back to top button