PenaSosial

Alami Gizi Buruk, Bayi Asal Cikembar Sukabumi Dirawat di RSUD R Syamsudin SH

Alami Gizi Buruk, Bayi Asal Cikembar Sukabumi Dirawat di RSUD R Syamsudin SH
Pasutri Yana dan Santi Susanti Saat Akan Membawa Bayinya ke RSUD R Syamsudin SH, Kamis (11/07/2024).

Penaku.ID -Nasib malang yang dialami Muhammad Risky Al Fajri (1,7) warga asal Kampung Babakan, RT 03/08, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat di rawat di RSUD R Syamsudin SH (Bunut) diduga mengalami gizi buruk.

Dari informasi yang dihimpun PenaKu.ID di lapangan, Adinda Muhammad Risky Al Fajri merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Yana (30) dan Santi Susanti (32), mereka dibantu oleh para Kader Partai Nasional Demokrat ( Nasdem) Kota Sukabumi atas arahanan Anggota DPRD Kota Sukabumi terpilih dari Partai Nasdem Sahat Simangunsong.

“Iya, jadi begini ceritanya. Kebetulan para kader tersebut merupakan dari Partai Nasdem, salah satu program di pemilihan legislatif (pileg) kemarin yakni program kesehatan. Nah, program ini tidak memandang wilayah baik itu Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi,” kata Sahat Simangunsong saat di wawancara PenaKu.ID, Kamis (11/07/2024).

Selain itu, lanjut Komandan Inti (Dankoti) MPC PP ini menjelaskan bahwa kalau menemukan warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan mohon disampaikan. Pada hari Rabu kemarin anggota kadernya itu menyampaikan bahwa Pak Yana meminta bantuan anaknya sedang sakit.

“Atas dasar kemanusiaan, saya bersama tim meluncur ke Cikembar Kabupaten Sukabumi untuk menjemput lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH dan bayi tersebut mendapatkan perawatan medis di rungan ICCU yang diduga mengalami gizi buruk,” bebermya.

Anggota DPRD Kota Sukabumi terpilih dari Dapil 3 Kota Sukabumi ini menyampaikan, pihaknya bakal mencari informasi secara detail ke pihak rumah sakit untuk kebenaran informasi ini dan juga perlu diketahui bayi Yana ini tidak mempunyai jaminan kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi .

“Ya, inilah yang menjadi kendala anaknya tidak bawa berobat ke rumah sakit. Yang menjadi pertanyaan saya pribadi kok tidak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait dengan kepedulian jaminan kesehatan untuk warganya,” cetusnya.

Masih, kata dia, untuk menyikapi masalah ini pihaknya akan memikirkannya dan bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Di tempat yang sama, orang tua Muhammad Risky Al Fajri mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Sahat Simangunsong yang sudah peduli dan membantu kepada putra bungsunya.

Ia menyebut jangankan membawa anaknya kerumah sakit berobat, untuk makan saja sudah susah. Bapak dua anak ini bekerja sebagai buruh kuli panggul buah kawung upahnya pun tidak seberapa.

“Kondisi anak saya perkembangan dan pertumbuhannya tidak seperti bayi lainnya Pak, pada saat diperiksa oleh Bidan di Puskesmas Cikembar tidak menjelaskan seperti apa penyakit dan informasi kesehatannya gimana hanya dilakukan penimbangan saja ketika melakukan kontrol,” ungkapnya.

Yana juga mengaku bahwa bayinya baru diberikan imunisasi satu kali saja, karena pada saat diimunisasi pertama badan anaknya deman panas jadi tidak diimunisasi lagi.

Di singgung wartawan apakah dirinya selama ini mendapatkan bantuan sosial dan jaminan kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Yana menjawab, “Belum pernah mendapatkan bantuan tersebut,” pungkasnya.

Diketahui, Sahat Simangunsong anggota DPRD terpilih dari Partai Nasdem Kota Sukabumi ini sering membantu masyarakat tidak pandang bulu serta tidak ada syarat untuk membantu masyarakat baik itu Kota maupun Kabupaten Sukabumi akan dilayani mulai dari penjemputan warga dengan ambulans sampai ke rumah sakit hingga membantu membuatkan dalam hal Kartu Indonesia Sehat (KIS).

***

Exit mobile version