PenaKu.ID – Adik bunuh kakak kandung sendiri menggemparkan warga Kabupaten Indramayu Jawa Barat, khususnya warga Desa Kerticala Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu belum lama ini.
Kejadian naas adik bunuh kakak tersebut dialami oleh seorang perempuan berinisial N (45). Korban merupakan kakak kandung tertua dari pelaku S (41).
Kejadian pembunuhan ini terungkap dengan detail saat rekontruksi yang dilakukan oleh Polresta Indramayu.
Motif adik bunuh kakak berawal dari rasa sakit hati pelaku terhadap kakak kandungnya tersebut karena istri pelaku sering dihina oleh korban. Selama satu tahun pelaku menyimpan rasa dendam terhadap korban.
Dalam rekontruksi adegan terungkap kronologis kejadian adik bunuh kakak yang sebenarnya. Pelaku mendatangi korban yang saat itu sedang duduk dengan tetangganya. Lalu tiba-tiba datang pelaku dan mengancam korban, pelaku lalu pulang ke rumahnya dan kembali dengan membawa golok. Tiba-tiba pelaku mengayunkan golok ke arah korban secara membabi-buta.
Korban yang berusaha lari terus menerus dihujani sabetan senjata tajam hingga rubuh ke tanah. Pelaku sudah dilerai oleh 4 orang agar menghentikan aksinya, namun ia menghajar korban hingga meninggal di tempat dengan 16 luka tusukan.
Kejadian adik bunuh kakak tersebut dilihat oleh tiga orang saksi mata di mana pelaku menghabisi korban.
Keluarga Adik Bunuh Kakak Histeris
Keluarga korban yang masih merupakan keluarga pelaku menangis histeris saat menghadiri rekontruksi oleh Polresta Indramayu.
Kekecewaan keluarga terhadap pelaku yang tidak memiliki belas kasih dan tega membunuh kakak kandungnya tersebut dilontarkan dengan caci maki dan tangisan.
“Motif pembunuhan adalah dendam pelaku terhadap korban N, kakak kandungnya,” kata Kapolsek Indramayu AKP Fahri Siregar (7/11/23).
Setelah rekontruksi, pelaku dibawa kembali ke Mapolresta Indramayu. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan hukuman maksimal seumur hidup yakni dalam pasal 340 KUHP dan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga karena telah melakukan pembunuhan berencana.
Kejadian adik bunuh kakak yang menggegerkan tersebut terjadi pada 23 Oktober lalu saat korban sedang ada di rumahnya.
***