PenaPeristiwa
Trending

Ada Penampakan Setan Kepala di Rel KA Cianjur – Bandung

Warga Kampung Kondangkajarkajar digegerkan dengan adanya penampakan mahluk halus berupa Setan Kepala tertabrak Kereta Api

PenaKu.IDSetan Kepala tengah menjadi buah bibir di lingkungan warga Kampung Kondangkajarkajar RW 04 Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga Kampung Kondangkajarkajar digegerkan dengan adanya penampakan mahluk halus berupa Setan Kepala tertabrak Kereta Api (KA) Siliwangi Jurusan Cianjur – Bandung.

Informasi yang beredar mulanya KA Siliwangi melaju kencang dari arah Bandung menuju Cianjur, tepatnya di Kampung Kondangkajarkajar Desa Kertasari sekira pukul 20.30 WIB dan menabrak seorang wanita.

Setibanya di Statsiun Cipeuyeum Cianjur, masinis KA bergegas turun dan melaporkan kepada sekuriti bahwa beberapa saat yang lalu telah menabrak seorang wanita.

Jajaran sekuriti pun langsung menuju lokasi kejadian dan puluhan warga setempat ikut menyisir di jalan KA mencari sosok wanita yang tertabrak. Setelah kurang lebih 30 menit tak ditemukan adanya tanda – tanda orang tertabrak, dan akhirnya pencarian dihentikan.

Ketua RT 04 Dede Rustandi yang akrab disapa Dede Ocod mengatakan warganya dan petugas keamanan dari KA Siliwangi sudah berupaya mencari jasad wanita yang diduga tertabrak itu. Namun tak menemukan apa pun.

Asal-usul Cerita Mistis Setan Kepala

Setelah dipastikan tidak ada yang tertabrak maka banyak warga yang menyimpulkan bahwa yang tertabrak KA Siliwangi itu bukan sosok manusia melainkan mahluk astral yang kerap lalu-lalang di jalan kereta menjelma menjadi manusia yang lazim disebut “Jurig sirah,” atau Setan Kepala.

Ia menyebutkan hal tersebut dikaitakan dengan peristiwa puluhan tahun lalu pernah ada sosok wanita tertabrak kereta api, tubuhnya ditemukan sedangkan kepalanya tidak ada atau hilang.

“Kita rame-rame mencari jasad korban tertabrak KA, tapi tak ditemukan, mungkin yang tertabraknya sosok astral yang sering menjelma tengah malam di jalan kerta,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang Aparat Desa Kertasari Ustaz Mustofa berharap kepda warga agar kejadian tersebut jangan terlalu dikaitkan dengan hal mistis karena akan membuat syirik.

“Lebih baik kita serahkan seluruhnya kepada Allah SWT bahwa kejadian itu merupakan suatu fenomena alam saja,” ujar Mustofa.

***

Related Articles

Back to top button