Ekonomi

Ada Corona, Jahe Langka Dan Berubah Harga, Cabe Ikut Merangkak Naik

PenaKu.ID – Harga bahan baku di Pasar tradisional Soreang Kabupaten Bandung, tidak semua mengalami kenaikan. Untuk sembako saat ini masih stabil harganya kecuali ada beberapa bahan pokok yang memang harganya naik.

Kenaikan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, ungkap Pengawas Harga Pasar UPT Pasar Soreang, Lukman Alamsyah, diantaranya, cabe tanjung Rp50-69 ribu/kg menjadi Rp85 ribu/kg, gula pasir dari Rp12 ribu/kg jadi Rp17 ribu/kg, jahe biasa Rp30-40 ribu/kg jadi Rp50 ribu/kg, jahe merah Rp100/kg, lengkuas Rp15 ribu/kg jadi 28 ribu/kg, kunyit Rp16 ribu/kg, cingur Rp70 ribu/kg, Pala lonjong Rp150 ribu/kg jadi Rp200 ribu/kg, pala bulat Rp100-120/kg jadi Rp200/kg, daun alam Rp2 ribu, daun sereh 2 ribu, kayu manis dari Rp90-100 ribu/kg jadi Rp120 ribu/kg, bawang putih Rp28-30 ribu/kg jadi Rp45 ribu/kg, Telor Rp24-25 ribu/kg (hargabturun naik), daging sapi masih Rp110 ribu/kg, dan daging ayam Rp35 ribu/kg.

“Untuk cabe tanjung memang harganya naik karena dipengaruhi faktor cuaca. Sementara jahe merah disebabkan kelangkaannya,” kata Lukman di kantor UPT Pasar Soreang, Selasa (10/3/2020).

Lukman menambahkan, jumlah konsumen/pembeli masih tetap tidak penurunan. Mengenai penjualan cabe dan jahe merah pun diakuinya tidak berpengaruh dengan harganya.

“Jahe merah itu katanya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit corona yang sekarang lagi rame. Tapi kami tak bisa mempresiksikan apa memang bisa bisa jadi obat atau bukan,” ujarnya.

Tapi yang pasti, tambahnya, penjualan jahe merah yang sebelumnya relatif sekarang menjadi manis berkat adanya isyu bisa menyembuhkan penyakit corona.

( NN )

Exit mobile version