Tutup
PenaPeristiwa

Kabid Humas Polda Jabar: Kematian Kaur Umum Desa Sutawangi Diduga Terindikasi Penyakit

×

Kabid Humas Polda Jabar: Kematian Kaur Umum Desa Sutawangi Diduga Terindikasi Penyakit

Sebarkan artikel ini
IMG 20200105 184732 2 4

PenaKu.ID – Pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2020 telah ditemukan seseorang dalam keadaan meninggal dunia didalam ruang kerja Kepala Desa Surawangi, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Mayat tersebut ditemukan pertamakali oleh saksi yang hendak membersihkan ruangan balai desa.

Pada saat itu korban diketahui masih melaksanakan piket kemit di balai desa Surawangi Kec Jatiwangi Kab Majalengka, namun ketika hendak dibangunkan oleh saksi ternyata tidak bangun – bangun, sehingga kemudian meminta bantuan keluarga korban, namun korban tetap tidak bangun dan setelah dicek ternyata sudah tidak bernyawa, sehingga kemudian saksi menghubungi pihak kepolisian, dan pihak puskesmas guna dilakukan pemeriksaan secara medis.

Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga, diketahui identitas korban adalah Beben Nurberi, 32 tahun, pekerjaan Kaur Umum Desa Sutawangi Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka, sedangkan para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut yaitu Edi Susanro, 33 thn, pekerjaan Kasi Pem Desa Surasangi Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka dan Ny. Sawen, 60 thn, pekerjaan Jugul Desa Surawangi Desa Surawangi Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka.

Petugas Kepolisian yang segera datang ke TKP yaitu Kompol Asep S Fiqih SH, MH
Iptu Iwan Sutari S.I.P., Aiptu Sahmat, Aiptu Rahmat Bripka Moh Iman Firmansyah, Bripka Diding R Brigadir Ahmad, Unit identifikasi (Aiptu Sutejo) dan Dr Eman (PKM Jatiwangi).

Langkah yang diambil Kepolisian adalah mendatangi TKP, mengamankan korban, mencari dan mencatat saksi, menghubungi Inafis, menghubungi Tim medis,
melakukan olah TKP, melaporkan pada pimpinan serta membuat laporan siaga.

Kabid Humas Polda Jabar menambahkan bahwa menurut keluarga korban dan para tetangga, diketahui korban pernah mengeluh sakit sesak dan sering masuk angin, namun tidak mau berobat karena takut.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan atau bekas penganiayaan.

Korban diduga meninggal kurang dari 2 jam sebelum dilakukan pemeriksaan, Pihak keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan mempermasalahkannya serta meminta untuk tidak dilakukan Autopsi.

( hms/tds )