Tutup
PenaPeristiwa

Anak Bacok Bapak di Kabupaten Sukabumi, Alasannya Sepele

×

Anak Bacok Bapak di Kabupaten Sukabumi, Alasannya Sepele

Sebarkan artikel ini
Anak Bacok Bapak di Kabupaten Sukabumi, Alasannya Sepele
ilustrasi (pexel)

PenaKu.ID – Seorang anak bacok bapak kandungnya sendiri hanya gegara dinasihati agar bekerja dan tidak kebanyakann tinggal di rumah.

Peristiwa anak bacok bapak kandungnya sendiri ini terjadi di Kampung Badakputih, RT 04, RW 09, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (10/09/23) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Pelaku beriniasial A dengan tega menganiaya Abud (65) yang sudah tua renta di dalam rumahnya malam itu.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, pelaku tidak menerima ketika dirinya dimarahi bapaknya karena disuruh bekerja dan diam di rumah saja.

“Kejadian bermula pada saat pelaku dimarahi bapaknya, dikarenakan pelaku hanya diam di rumah dan tidak bekerja namun pelaku tidak menerima,” kata Mangapul Simangunsong kepada awak media melalui aplikasi Washtaap pagi ini saat dikonfirmasi.

Kemudian, lanjut Kapolsek, pelaku mengambil golok dari dapur rumah lalu langsung membacokan golok kepada korban yang merupakan bapak kandungnya sehingga korban menderita luka berat.

“Korban menderita luka berat akibat sabetan golok pelaku dan saat ini korban yang dibawa ke rumah sakit,” ujar Mangapul Simangunsong.

Anak Bacok Bapak berupaya Kabur

Menurut Mangapul, pelaku setelah melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku sempat berupaya melarikan diri namun berkat kesigapan petugas kepolisian dari Polres Sukabumi pelaku berhasil diamankan.

“Sekira pukul 03.40 WIB, pelaku A berhasil diamankan tim gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu,” terang Mangapul.

Di tempat terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman menyatakan saat ini anak bacok baoa dalam proses pemeriksaan dari penyidik Satuan Reskrim.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mental dari pelaku dengan dengan melibatkan tenaga ahli,” ucap Aah singkat.

**