Tutup
PenaPemerintahan

Kementerian ESDM Salurkan BPBL 14.307 Rumah di Jabar

×

Kementerian ESDM Salurkan BPBL 14.307 Rumah di Jabar

Sebarkan artikel ini
Kementerian ESDM Salurkan BPBL 14.307 Rumah di Jabar
Kementerian ESDM Salurkan BPBL 14.307 Rumah di Jabar

PenaKu.ID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia resmi menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 14.307 rumah tangga tidak mampu yang tersebar wilayah Jawa Barat.

Peresmian dan penyalaan pertama program BPBL Provinsi Jawa Barat (Jabar) dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (17/6/2023).

Dari empat belas ribu lebih BPBL tersebut, menerangi sebanyak 2.129 rumah tangga yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat secara gratis.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Wanhar mengatakan, program BPBL tersebut merupakan wujud nyata negara kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.

“Program BPBL hadir di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Jawa Barat. sebanyak 14.307 rumah tangga tidak mampu mendapat bantuan sambungan listrik gratis dari Kementerian ESDM,” kata Wanhar.

Ia pun menjelaskan, para penerima BPBL akan mendapat bantuan pemasangan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.

Pemberian Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) Kementerian ESDM ini, lanjut dia, merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan bantuan penerangan listrik kepada masyarakat yang tidak mampu.

Program tersebut, adalah salah satu upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan terhitung hingga 31 Desember 2022.

“Capaian program Bantuan Pasang Listrik Baru sebanyak 80.183 rumah tangga dari target 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 Provinsi,” ujarnya.

Sedangkan pada tahun ini, program BPBL kembali dilaksanakan dengan sasaran 125.000 rumah tangga di seluruh daerah yang ada di tanah air.

“Direncanakan Provinsi Jawa Barat akan mendapat alokasi sebesar 19.430 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini,” paparnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah mengatakan, pihaknya akan menambahkan penerima manfaat Program BPBL ini lantaran sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Ada beberapa evaluasi terhadap program ini antara lain, penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000 dan untuk daya listrik naik dari 450 VA menjadi 900 VA. Semoga menjadi lebih bermanfaat,” katanya.

Menurutnya, pentingnya kolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan program ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu ini.

BPBL Kementerian ESDM Bantu Warga Tak Mampu

Rian menilai, para penerima bantuan tersebut akan sangat terbantu lantaran mereka kurang hapal jalur birokrasi untuk menyampaikan berbagai kebutuhan mereka.

“Dengan kerja sama yang baik antara aparat desa, Camat, dan dengan kolaborasi yang baik, maka terwujud program dari dana APBN yang bermanfaat dan tepat sasaran,” ucapnya.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat Susiana Mutia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung program BPBL tersebut. Menurutnya, adanya program ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Program BPBL merupakan bukti kontribusi PLN meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat lebih baik. Untuk itu, PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan dan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100%,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Achmad Fauzan Azima mengucapkan terima kasih atas adanya Program BPBL untuk ribuan masyarakat Bandung Barat.

“Semoga program ini dapat mendukung program Bandung Barat Caang (Terang), yang sedang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,” pungkasnya.

***