Tutup
PenaPemerintahan

Setiawan Wangsaatmaja Ingatkan Integritas kepada ASN

×

Setiawan Wangsaatmaja Ingatkan Integritas kepada ASN

Sebarkan artikel ini
Setiawan Wangsaatmaja Ingatkan Integritas kepada ASN
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melantik 746 Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022)

PenaKu.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melantik 746 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional melalui mekanisme pengangkatan pertama di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022).

Pelantikan dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 821.29-kep.726-bkd/2022.

Setiawan Wangsaatmaja menekankan integritas agar menjadi pegangan dalam mengemban tugas sebagai modal utama dalam berbagai jenis pekerjaan. Apalagi terkait profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas melayani publik.

“Bapak/ Ibu akan selamat kalau integritas dipegang. Pada saat tertentu kita akan lebih mementingkan orang yang berintegritas daripada yang pintar,” kata Setiawan Wangsaatmaja.

“Oleh karena itu dalam rekrutmen kita mengajarkan semua harus berintegritas. Integritas adalah jawaban, seberat apapun tugas integritas nomor satu,” tambahnya.

Setiawan Wangsaatmaja Minta ASN Pegang Amanah

Apalagi untuk generasi sekarang memasuki karir sebagai ASN dengan susah payah, upaya sendiri, melewati rangkaian proses seleksi dengan saingan yang banyak. Oleh karena itu kesempatan dan amanah yang diraih saat ini harus diemban sebaik mungkin.

“Beruntunglah Bapak/ Ibu diangkat jabatan fungsional, suatu saat kalau manajerial bagus, kepemimpinan bagus, maka bisa saja menduduki jabatan struktural,” ujarnya.

Terlebih rata-rata ASN yang dilantik masih pada usia muda, sehingga masih mempunyai kesempatan karir yang panjang. Ia menekankan jangan sampai ada kecacatan integritas.

“Usia Bapak/ Ibu mungkin 25, 26 atau bahkan 23, 24 tahun, artinya kita harus betul- betul. Apalagi saat ini sudah sistem digital dalam kepegawaian, jadi sedikit saja kita memiliki kecacatan dalam integritas, berperilaku, alangkah sayangnya kalau kita tercatat punya kecacatan integritas,” tutur Setiawan.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *