PenaKu.ID — Pemerintah Kota Cimahi meningkatkan pemeriksaan kesehatan hewan jelang Hari Raya Idul Adha. Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) perlu ditangani agar tidak menular dan menambah kasus hewan ternak yang tertular.
Hal itu diungkapkan Plt. Wali kota Cimahi Ngatiyana. “Hari raya idul adha biasanya masyarakat menyiapkan hewan kurban. Karena itu saya perintahkan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi agar jeli memeriksa hewan kurban sehingga tidak terjangkit penyakit menular PMK,” ujarnya.
Menurut Ngatiyana, Dispangtan Kota Cimahi bakal turun ke lapangan mendatangi lokasi penjualan hewan kurban sampai memeriksa usai dilakukan penyembelihan. “Layak atau tidak, sehat atau tidak nanti petugas dinas yang menentukan sesuai hasil pemeriksaan,” katanya.
Ngatiyana menegaskan, hewan ternak harus dirawat jangan sampai tertular penyakit berbahaya tersebut. “Untuk mencegah masuk PMK, tergantung pemeriksaan oleh Dispangtan. Dengan layanan tersebut, diharapkan dapat turut mencegah penularan penyakit berbahaya bagi hewan ternak tersebut,” tuturnya.
Tingkat penularan PMK cukup tinggi terutama lewat kontak langsung maupun tidak langsung, lewat udara, hingga makanan. “Peternak agar menghubungi petugas jika ditemukan gejala yang menyerupai sehingga bisa segera ditangani dan tidak sampai merebak ke hewan ternak lain,” tandasnya.
**Dws
