Tutup
PenaRagam

Komisi B DPRD Kota Bandung Soroti Layanan Tirtawening

×

Komisi B DPRD Kota Bandung Soroti Layanan Tirtawening

Sebarkan artikel ini
Komisi B DPRD Kota Bandung Soroti Anjloknya Pelanggan Tirtawening
Rapat Kerja Komisi B DPRD Kota Bandug bersma Perumda Tirtawening, Jumat (21/01/22)

PenaKu.ID Komisi B DPRD Kota Bandung melaksanakan rapat kerja bersama Perusahaan Umum Daerah Kota Bandung Tirtawening, membahas Target Realisasi Belanja dan Pendapatan T.A 2021 serta Rencana Target Realisasi Belanja dan Pendapatan T.A 2022, di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Bandung, Jumat (21/1/2022).

Pada kesempatan rapat kali ini, Komisi B DPRD Kota Bandung menyoroti bagaimana Perumda Tirtawening menyelesaikan beberapa kendala yang dihadapi dan laporan-laporan dari masyarakat dalam upaya memfasilitasi air bersih sebagai kebutuhan pokok warga Kota Bandung.

Anggota Komisi B, Agus Gunawan mempertanyakan perihal penurunan jumlah pelanggan pada tahun 2021, hal tersebut diindikasikan adanya pelayanan yang kurang maksimal dari Perumda Tirtawening dalam mengakomodir kebutuhan air bersih.

“Dari informasi yang disampaikan oleh Dirut, mengapa terjadi adanya penurunan pelanggan pada tahun 2021. Hal ini perlu kita evaluasi bersama. Sumber air bersih di Kota Bandung saya rasa tidak pernah kekurangan. Apa mungkin kurangnya pelayanan yang maksimal? Itu harus kita benahi bersama-sama agar pendapatan Kota Bandung tetap stabil,” kata Agus.

Komisi B DPRD Kota Bandung Minta 2022 Optimal

Sedangkan Wawan Mohamad Usman meminta strategi optimalisasi 2022 harus dilaksanakan secara maksimal, terlebih dengan adanya janji wali kota yang harus didukung bersama.

“Air bersih juga menjadi salah satu janji walikota yang harus kita dukung bersama realisasinya. Saya harus mengingatkan bahwa jangan sampai fungsi pelayanan dan fungsi bisnisnya tidak seimbang. Kita harus menyeimbangkan dua fungsi tersebut agar masyarakat merasa terpuaskan, dan itu adalah kewajiban kita bersama,” ujar Wawan.

Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi mengatakan bahwa strategi optimalisasi pada tahun 2022 akan dimaksimalkan dengan sistem teknologi yang modern.

“Kita akan segara running agar bisa menjalin pelanggan baru, dan juga dengan adanya Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Gedebage akan kita terapkan dengan sistem teknologi yang lebih modern. Pengendalian akan terlihat melalui dashboard agar efektifitas kita lebih terjaga. Seperti kebocoran air juga akan terdeteksi melalui dashboard ini,” kata Sonny.

Sonny juga menyampaikan program lainnya yang akan dilaksanakan oleh Perumda Tirtawening yaitu mengeluarkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang nantinya akan didistribusikan kepada instansi daerah seperti dinas, sekolah, dan tempat wisata di Kota Bandung.

***