PenaKu.ID – Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bandung Barat resmi memulai proyek perbaikan jalan jalur selatan KBB sepanjang 52 meter serta pembangunan Jembatan Tajim sepanjang 21,5 meter.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pembangunan tersebut direncanakan rampung dalam 210 hari kerja, dengan total anggaran pengerjaan tahap I yakni, Rp197.518.971.000,00.
“Pembangunan itu sebagai wujud pemerintah merealisasikan keinginan masyarakat memiliki infrastruktur yang memadai. Selain itu, infrastruktur yang menunjang di wilayah selatan dinilai efektif mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Hengki selepas meletakan batu pertama di Alun-alun Cililin, Jumat (28/5/2021).
Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bandung Barat terus ditingkatkan selama 14 tahun terakhir sejak resmi memisahkan diri dari Kabupaten Bandung sejak tahun 2007 lalu.
“Karena terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Bandung Barat menyebabkan masyarakat di beberapa wilayah harus lebih bersabar mendapatkan giliran pembangunan yang dilakukan secara bertahap,” jelas Hengky.
Ia menambahkan, Pemkab Bandung Barat berupaya maksimal melakukan pembangunan secara menyeluruh di wilayahnya. Oleh karena itu, pada tahun 2020 lalu Pemkab Bandung Barat mencari solusi yang tepat guna melakukan pemerataan pembangunan terutama di Wilayah Selatan.
“Jika mengacu pada penganggaran setiap tahunnya, maka pembangunan infrastruktur jalan di wilayah selatan tidak akan selesai dalam satu periode kepemimpinan bupati. Oleh karena itu, dengan berbagai pertimbangan kami memutuskan mengajukan pinjaman daerah kepada pihak PT SMI (Persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur daerah,” tambahnya.
Baca juga:
Ia pun menyebut, dimulainya pelaksanaan perbaikan atau peningkatan ruas jalan di wilayah selatan ini menjadi jalan kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Lebih jauh dari itu, peningkatan ruas jalan ini meningkatkan potensi ekonomi di Wilayah Selatan.
“Bandung Barat memiliki sumber daya alam dan wilayah kita unggul dibanding wilayah lain. Kita punya Curug Malela yang begitu indah dan masyarakat biasa menyebut little niagara dan itu berada di Wilayah Selatan,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky pun mengajak semua pihak untuk berkolaborasi penthahelix agar seluruh program yang dicanangkan pemerintah KBB berjalan maksimal. Terlebih saat ini pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Di masa pandemi COVID-19ini tentu anggaran kami terbatas dan PAD juga turun dan kami memohon kepada masyarakat mungkin yang peningkatan jalannya tidak dilalui atau belum diperbaiki ya mohon bersabar karena kita terus berihktiar,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Rahmat Adang Safaat mengatakan, perbaikan serta peningkatan ruas jalan tersebut dikerjakam oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Brantas Abipraya, dengan target penyelesaian selama 7 bulan.
“Mudah-mudahan pengerjaan ruas jalan itu dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam realisasinya nanti,” pungkasnya.
Adapun rincian anggaran yang akan digunakan dalam perbaikan ruas jalan selatan Bandung Barat :
Jalan Selacau – Cililin : Rp37.253.777.000,00
Jalan Cililin – Sindangkerta : Rp47.048.564.000,00
Jalan Sindangkerta – Celak : Rp39.471.641.000,00
Jalan Celak – Gununghalu : Rp30.513.441.000,00
Jalan Bunijaya – Cilangari : Rp4.678.358.000,00
Jalan Cilangari – Cisokan : Rp18.553.190.000,00
(CDR)