Tutup
Pemerintahan

100 Desa di Bandung Barat Masuk Kategori Desa Maju

×

100 Desa di Bandung Barat Masuk Kategori Desa Maju

Sebarkan artikel ini
100 Desa di Bandung Barat Masuk Kategori Desa Maju
Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir Hasyim

PenaKu.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim menegaskan, desa merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Oleh karena itu, keberadaannya penting untuk terus ditingkatkan di berbagai sektor.

Ia mengatakan, hingga saat ini dari total 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 100 desa sudah masuk pada kategori desa maju dan sisanya adalah desa mandiri.

“Seperti disampaikan Pak Menteri Desa bahwa desa ini adalah tulang punggung pembangunan,” ujar Ade, Rabu (15/1/25).

Ade menambahkan, khususnya di Kabupaten Bandung Barat keberadaan desa harus diciptakan agar lebih menarik. Hal tersebut dilakukan guna mencegah adanya urbanisasi (masyarakat desa pindah ke kota).

“Jadi bercermin ke Korea, bercermin ke Jepang bahwa piramida kependudukan mereka sudah kekurangan tenaga produktif. Kondisi saat ini Jepang dan Korea itu tergerus oleh urbanisasi jadi desa-desanya itu kosong,” ujar dia.

“Kalau desanya diciptakan menjadi menarik jadi nantinya rejeki kota tinggal di desa. Mumpung di kita tidak terjadi urbanisasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Langkah Pemkab Bandung Barat

Lebih lanjut Ade mengatakan, sejak tahun 2014 lalu sejumlah regulasi dikeluarkan pemerintah agar desa ini dapat didorong untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

“Sejak tahun 2014, itu juga ada dana desa jadi memang didorong desa sedemikian rupa untuk menjadi subjek pembangunan dan pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya,” katanya.

Ade menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pun tengah berupaya untuk meningkatkan sumber daya aparatur desa yang ada di wilayahnya. Untuk itu, saat ini tidak hanya ditata dari sisi pembangunan fisik saja.

“Nah mungkin awal yang dilakukan adalah pembenahan dari sisi sumber daya-nya kemudian nanti berpikir dari NIPD (nomor induk pegawai desa),” katanya.

“Terus juga kita ingin berusaha untuk mencoba bahwa siltap di Kabupaten Bandung Barat ini dibayarkan rutin per bulan. Seperti halnya pembayaran gaji ASN,” imbuh Ade.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**