Tutup
PenaEkonomi

Cimahi Gelorakan Gernas BBI untuk Bangkitkan UMKM Lokal

×

Cimahi Gelorakan Gernas BBI untuk Bangkitkan UMKM Lokal

Sebarkan artikel ini
4df801cb cd7c 4e95 b99f de34b3a0267a
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana

PenaKu.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tengah menggencarkan jargon gerakan nasional (Gernas) bangga buatan Indonesia (BBI) untuk melakukan STIMULUS dan mendongkrak keberadaan para UMKM di Kota Cimahi yang kini sedang lesu diterpa pandemi virus corona (COVID-19).

Demikian diutarakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat menghadiri dan membuka langsung kegiatan Pameran P3DN (Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri) yang dirangkaikan dengan Pameran Virtual Expo 2 dan seminar BBI (Bangga Buatan Indonesia) tingkat Kota Cimahi Tahun 2021, bertempat di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Senin (12/04).

Menurut Ngatiyana, sebagai salah satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan, UMKM perlu diberikan perhatian terutama saat terjadinya pelemahan ekonomi di masa pandemi Corona Virus Disease atau COVID-19.

Hal ini penting karena pengalaman masa lalu menunjukkan, UMKM termasuk sektor yang terbukti cukup mampu bertahan dan menyesuaikan diri di tengah keterpurukan ekonomi.

Baca Juga:

Pendapat Ngatiyana, di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, para pelaku UMUM justru harus makin terpacu untuk berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan karya-karya untuk memenuhi selera konsumen.

“Di sinilah saya kira terletak makna penting dari Gernas BBI yaitu agar produk dari para pelaku UMKM ini dapat diserap, minimal oleh pasar domestik sehingga dapat memberikan stimulus bagi keberlangsungan usaha para pelaku UMKM,” ucap Ngatiyana.

“Karena sesuai dengan instruksi Presiden bahwa kita harus bangga buatan Indonesia. Ini akan kita sampaikan kepada seluruh penduduk, semua komunitas agar bangga dengan buatan Indonesia, termasuk UMKM,” jelasnya.

Ditambahkan Ngatiyana, salah satu semangat dari pelaksanaan pameran virtual expo dan seminar BBI tersebut adalah mengenai transformasi digital yang terjadi pada berbagai sektor dan sudah mulai ditangkap pelaku UMKM sebagai peluang untuk bertahan dan mengembangkan usaha mereka.

Tidaklah mengherankan bila produk-produk UMKM kini semakin mudah untuk dibeli, karena sudah dipermudah melalui platform digital.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Cimahi melalui Disdagkoperin berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM di Kota Cimahi dalam penggunaan platform digital ini, yang salah satunya sudah diwadahi dalam website https://toko.cimahiexpo.id.

Semua ini dilakukan tidak lain dalam rangka pemulihan ekonomi daerah khususnya dan pemulihan ekonomi nasional umumnya.

“Jadi melalui rangkaian pameran dan seminar ini, kita harapkan produk-produk UMKM ini bisa semakin ditingkatkan kualitasnya, jadi supaya berlogo dan ada expired kadaluarsanya sehingga produk-produknya ini bisa dijual ke luar Kota Cimahi. Juga bisa dititipkan nanti di pasar-pasar modern sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Tujuannya adalah kesana,” tandasnya.

Reporter: DNY

Redaktru: DWs