PenaKu.ID – Kebudayaan Banten yang begitu beragam sudah sepantasnya dilakukan pelestariannya agar dapat diwariskan kepada generasi muda sebagai penerus sejarah di masa yang akan datang.
DANGRUP 1 Kopasus Kolonel Inf Ketut Mertha Gunarda mengatakan event Internasional The Golok Save The Vant Virtual Competion 2021 adalah kompetesi yang pertama yang dilakukan di masa pandemi.
”Untuk melestarikan cagar budaya dan pelestarian budaya tanah Banten, saya mengajak pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten untuk mendorong semangat kompetesi secara positif dan transparan dan sportif,” kata gunarda.
Gunarda menerangkan, kompetesi Golok Internasional ini atas inisiasi dan gagasan serta ide dari beberapa kawan-kawan yang ada di Banten di antaranya; Museum Golok Indonesia, Guru Besar Seni Golok Indonesia Ki Kumbang, bersma satuan grup satu kopasus.
Baca Juga:
“Sasaran utama untuk meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggaan dalam melestarikan cagar budaya dan warisan leluhur tanah Banten, serta sebagai wadah pemersatu perguruan golok guna menjaga Budaya Banten baik sekala Nasional maupun Internasional,” ujar Gunarda.
Sementara Gebernur Banten Wahidin Halim mengatakan agar kegiatan ini semakin meneguhkan golok Banten sebagai nilai-nilai tradisi dan identitas Banten.
Pemerintah Provinsi Banten, kata Wahidin, menyambut baik kegiatan event ini. Menjadi potensi nilai-nilai pelestarian dan ketingkatan olahraga kesenian pencak silat dan juga meningkatkan destinasi wisata budaya di Provinsi Banten.
“Pencak silat salah satu budaya asli dan serta untuk meningkatkan eksistensinya dalam nusantara maupun internernasional,” ujar Wahidin.
Ia menerangkan saat ini pun seni pencak silat sudah banyak dipentaskan di acara internasional dan bukan hanya di dalam negeri saja. ”Malaysia Singapur Brunei Fhilipina dan thailand,” kata Gubernur Banten itu.
Reporter: ASR
Penulis: Azhar