Ketua Panitia Wisuda UMMU, Taslim Buaja
PenaKu.ID – Wisuda online yang dijadwalkan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), akhirnya dibatalkan setelah mendapat penolakan dari mahasiswa yang notabene peserta wisuda.
Atas penolakan itu, pihak kampus akhirnya memutuskan wisuda akan dilaksanakan dengan model Drive-Thru atau pelayanan wisuda di kendaraan, yang direncanakan pada 12 November 2020 mendatang.
Ketua Panitia Wisuda UMMU, Taslim Buaja mengatakan, setelah mendapat penolakan dari peserta wisuda, pihak kampus memutuskan pelaksanaan wisuda di UMMU akan menggunakan metode Drive-Thru.
Hal ini terpaksa harus dilakukan, karena saat ini, Maluku Utara masih berada di tengah pandemic Covid-19.
Meski pelaksanaan wisuda dilaksanakan dengan model drive-thru, namun pihak kampus tetap taat dan menerapkan protokol kesehatan pada saat proses pelaksanaan wisuda.
Menurutnya, berdasarkan data yang tercatat, jumlah peserta wisudawan/wisudawati di UMMU sebanyak 500 orang, sehingga panitia akan mengatur jalur antrian kendaraan peserta wisuda.
“Jadi ada tiga pilihan kendaraan yang akan peserta pakai, diantaranya kendaraan roda empat, roda dua milik peribadi dan ojek. Tinggal mereka yang pilih,” ujar Taslim, Selasa, (3/11/2020).
Pihaknya mengaku, sebelum memutuskan pelaksanaan wisuda drive-thru, panitia telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kota Ternate, Dinas Perhubungan Kota Ternate, Pemerintah Kelurahan, dan Polres Ternate.
“Tujuanya agar mereka ikut mengontrol aktivitas lalulitas di setiap Kelurahan, terutama Kelurahan yang terletak di Kecamatan Ternate Selatan, untuk menjaga kemungkinan jangan sampai aktivitas lalulintas macet pada saat pelaksanaan wisuda berjalan,” ujar Taslim.
Sementara Kabag Akademik UMMU, Aisyah Pawah menambahkan, untuk mengatur teknis wisuda drive-thru, pihaknya akan menyampaikan tata tertib kemudian jalur antrian kendaraan peserta wisuda melalui tutorial Youtube.
“Sementara ini kami belum mendapatkan informasi dari pengelola IT Kampus, berhubung beberapa pekan ini kami masih agendakan rapat. Jadi belum mengetahui program tutorial Youtube mana yang akan dipakai. Tapi kami sudah memastikan melakukan sosialisasi lewat media online, serta membagikan link program tutorial Youtube ke peserta wisuda nanti,” pungkasnya.
(Gibran)
