Pendidikan

Kadisdik Jabar Minta Pengawas Sekolah Jadi Agen Transformasi Pendidikan

×

Kadisdik Jabar Minta Pengawas Sekolah Jadi Agen Transformasi Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Kadisdik Jabar Minta Pengawas Sekolah Jadi Agen Transformasi Pendidikan
Kadisdik Jabar Minta Pengawas Sekolah Jadi Agen Transformasi Pendidikan

PenaKu.ID – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Purwanto, menekankan pentingnya peran pengawas sekolah untuk bertransformasi seiring perubahan dunia pendidikan. Hal itu ia sampaikan saat membina ratusan pengawas SMA, SMK, dan SLB di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Kamis (7/8/25).

“Pengawas harus mampu menjadi pendamping sekaligus mitra kepala sekolah dalam melakukan perubahan dan transformasi,” kata Purwanto.

Menurutnya, salah satu langkah yang harus dilakukan pengawas adalah beradaptasi dengan pola kerja saat ini.

“Pak Gubernur sering turun langsung ke sekolah dan melihat apa yang kurang. Kita pun harus siap dengan cara kerja seperti itu. Jadi, pengawas harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah,” jelasnya.

Purwanto menilai, masukan Gubernur soal kondisi sekolah benar adanya, terutama terkait kebersihan lingkungan yang masih kurang terperhatikan. Karena itu, ia menekankan agar pengawas sekolah tidak hanya memberi dorongan, tetapi juga melakukan pendampingan secara langsung.

“Jika ada hal yang tidak wajar dalam manajerial sekolah, perbaiki. Selain itu, arahkan siswa agar peduli lingkungan, ekologi, dan memiliki kesadaran sosial,” ujarnya.

Pengawas Sekolah Harus Jadi Teman Guru

Ia juga mengingatkan pengawas untuk kreatif dan inovatif meski menghadapi berbagai keterbatasan. “Kreativitas dan kesiapan menghadapi tantangan adalah kunci,” imbuhnya.

Selain itu, Purwanto mendorong pengawas sekolah untuk menjadi “teman baik” bagi guru agar tetap fokus dan bersemangat mengajar. “Fokus utama kita adalah pembelajaran. Guru sebagai pelaksana pembelajaran harus selalu didampingi pengawas,” katanya.

Lebih jauh, Kadisdik Jabar meminta pengawas berperan dalam mengimplementasikan pendidikan Panca Waluya di sekolah. Ia menjelaskan, filosofi Sunda tersebut mencerminkan nilai kebangsaan dan budaya yang kuat menuju kesejahteraan.

Dalam waktu dekat, Disdik Jabar juga akan menggelar Anugerah Gapura Panca Waluya sebagai bentuk apresiasi terhadap satuan pendidikan yang berhasil menerapkan nilai-nilai tersebut.

Kegiatan pembinaan ini turut dihadiri Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Jabar, Firman Oktora; Kepala Bidang Pembinaan SMK, Edy Purwanto; serta 275 pengawas sekolah. Adapun narasumber yang hadir adalah Mochammad Irvan Efrizal dari Self Learning Institute dan dosen Universitas Katolik Parahyangan, Indra Zaka Permana.**