PenaKu ID – Tim Pemenangan Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul optimis menang 51 persen pada Pilbup Kabupaten Sukabumi tahun 2024.
Optimisme kemenangan Iyos Somantri-Zainul dideklarasikan di kediamannya Iyos Somantri di Kampung Pondoktisuk, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 20.30 WIB, Rabu (27/11/24).
Dua anggota DPR RI, Heri Gunawan dari Fraksi Gerindra dan Iman Nugraha dari Fraksi Demokrat, serta anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Tedy Setiadi dan Saepulloh alias Dewan Badot turut hadir mendampingi paslon no urut 1 Iyos Somantri-Zainul.
“Dari hasil data kami di Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) dan data dari Tim Pemenangan Iyos Somantri-Zainul, hingga pukul 21.30 WIB ini memang kami unggul, tetapi tidak besar dan tipis. Selisihnya itu 51,02% dengan 48,98% dan itu merupakan real, yang dihitung oleh tim langsung,” kata Hergun didampingi Ketua Tim Pemenangan Iyos-Zainul, Priyo Indiarto kepada awak media.
Raihan Suara Iyos Somantri-Zainul Di luar Target
Dia memaparkan, perolehan 51% ini di luar ekspektasi target yang ditentukan sebelumnya yakni di angka 58%. Hal ini mengingat karena nilai pastisipasi pemilih yang dinilai menurun.
“Kemungkinan kalau partisipasi pemilih tidak mengalami penurunan, tentu target persentase di angka 58% akan terealisasi. Namun, kendati demikian kami sampai detik ini masih dalam rekapitulasi dan kemungkunina pukul 00.00 WIB nanti real acount sudah dipastikan 100%,” jelasnya.
Masih dalam kegiatan, Hergun juga turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Iyos-Zainul sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025-2030.
“Kemenangan ini pun patut diketahui karena ada dasarnya. Saya bergerak bersama Relawan Manuk Dadali Heri Gunawan yang sudah tersebar di setiap dapil, kecamatan hingga desa se-Kabupaten Sukabumi. Dari data yang dikirim itu hasilnya Iyos-Zainul unggul,” tegasnya.
“Dan kita ketahui juga tadi sudah berseliwiran klaim kemenangan dari Paslon 02. Namun hal itu dinilai masih jauh karena hanya baru di angka 900-an, sementara untuk DPT saat ini di angka 1,9 juta atau jika dipersentasekan pemilih 60% saja artinya hanya 1,2 juta suara. Nah, tentu hal itu dirasa terlalu awal untuk mengklaim kemenangan karena masih ada selisih 300-400 ribu,” pungkasnya.
***
