PenaKu.ID – Pasangan calon (paslon) Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 02 Ayep Zaki-Bobby Maulana perolehan suaranya unggul di 7 Kecamatan hasil quick count yang dilakukan lembaga survei Indikator, Rabu (27/11/2024).
Untuk sementara, suara Ayep Zaki-Bobby Maulana melambung hingga 44,34 persen, diikuti paslon nomor 1 Achmad Fahmi-Dida Sembada sebesar 30,66 persen, dan paslon nomor 3 Mohamad Muraz-Andri Hamami sebesar 25,01 persen.
Ayep Zaki-Bobby Maulana Unggul di 7 Kecamatan
Suara yang terhitung dalam quick count tersebut sejauh ini sebesar 91 persen. Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, berdasarkan quick count, perolehan suara Ayep Zaki-Bobby Maulana unggul di seluruh kecamatan di Kota Sukabumi.
“Dari 7 kecamatan kita unggul hampir rata-rata keunggulannya gak jauh dengan quick count yaitu antara 14 persen, 13 persen, 15 persen. Bahkan ada yang 16 persen selisihnya dengan yang nomor 02 jadi seluruh kecamatan kita unggul tapi ada beberapa TPS kita kalah namun secara umum seluruh kecamatan kita unggul,” kata Ayep Zaki kepada awak media.
Untuk real count berdasarkan penghitungan KPU, pihaknya saat ini masih menunggu hasilnya. Dia juga menyebut, elektabilitasnya pada bulan Mei masih jauh di bawah dua paslon lainnya.
Namun secara perlahan pihaknya terus bekerja untuk meningkatkan elektabilitas di Pilwalkot Sukabumi.
“Tentu saja karena saya rilis indikator bulan Mei itu saya hanya 7 persen, sementara pasangan lain ada yang 73 persen dan pasangan yang satunya lagi sekitar 11 persen. Saya kejar Juni, Juli, Agustus 23 hari. Alhamdulillah kita pada quick count sekarang masuk dalam 44 persen survei pada 14 November kita masuk 33 persen tapi sekarang realisasi quick count 44 persen kita lihat nanti real count seperti apa,” tandasnya.
Ayep Zaki-Bobby Maulana Minta Simpatisan Sabar
Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana mengimbau kepada para pendukungnya untuk tetap bersabar dana menjaga situasi tetap kondusif.
“Pokoknya tetap kondusif tetap menjaga keadaan seperti ini. Karena pilkada itu adalah untuk mencari pemimpin yang akhirnya siapa pun pemenangnya siapa pun yang akhirnya yang keluar hasil dari pada real count menjadi Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
“Ini adalah wali kota seluruh masyarakat Kota Sukabumi jadi semuanya kita bergabung untuk mewujudkan Kota Sukabumi baru,” pungkasnya.
***