PenaKu.ID – Pak Jaja (50) Warga Kampung Babakan Garut RT 03 /05 Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, Rabu Malam (13/07/22) ditemukan mengambang tak bernyawa di genangan air waduk Cirata yang tak jauh dari Dermaga Babakan Garut.
Meningal dunianya Pak Jaja diduga akibat terpeleset jatuh ke genangan air, ketika bekerja menyedot air untuk mengairi sawah miliknya.
Informasi yang dapat dihimpun, Pak Jaja pagi harinya berangkat ke sawah kerena kekeringan yang tak jauh dari rumah nya, dengan tujuan akan mengairi sawah garapannya dengan mesin pompa air.
Sekitar pukul 10,00 WIB salah serang keluarganya mengantarkan nasi untuk makan saat itu pula pak Jaja makan nasi yang diantarkan keluarganya, namun sampai sore hari Pak Jaja masih belum pulang, penasaran keluarganya menjenguknya ketempat semula ternyata Pak Jaja sudah tidak ada, yang ada hanya cangkul, sandal dan wadah nasi.
Tak lama pihak keluarga beserta warga langsung mencarinya hingga petang mulai gelap, setelah magrib warga beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat desa, Retana Desa Kertajaya melakukan pencarian menyisir pinggir waduk Cirata Babakan Garut dan ada pula yang memakai perahu mencari di genangan air.
Tak lama Jasad pak Jaja ditemukan mengambang di genangan air yang terhalangi eceng gondok dan tak jauh dari Dermaga Babakan Garut, setelah dievakuasi ke darat, pihak keluarga meminta jangan diautopsi, karena sadar bahwa kejadian tersebut merupakan sudah takdir Illahi, Ucap Ahmad Retana Desa Kertajaya, Kamis (14/07/22).
Sementara itu, Sekdes Kertajaya Arif (44) menambahkan, memang benar adanya bahwa pak Jaja ditemukan mengambang di genangan waduk Cirata yang tak jauh dari tempat ia bekerja.
Berdasarkan permintaan pihak keluarga almarhum pak Jaja, bahwa Jasad korban minta tidak untuk diotopsi setelah membuat penyataan keberatan untuk diotopsi maka Jasad almarhum pak Jaja langsung di makamkan di pemakanam Umum yang tak jauh dari rumah duka, Pungkasnya.
**