PenaKu.ID – Rumah permanen milik keluarga Dedi Rosadi (50) warga Kampung Bantarcaringin, RT 04/10, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertibun tanah longsor dan pohon tumbang yang terjadi pada Jumat (16/02/24) sekira pukul 17.00 WIB.
Terjadinya tebing longsor yang berada di belakang rumah Dedi Rosadi itu akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kampung Bantarcaringin.
Seluruh penghuni rumah langsung dievakuasi ke rumah tetangga yang tak jauh dari rumah korban dan untuk sementara kerugian belum bisa diperhitungkan.
Pemilik rumah yang tertimbun longsor, Dedi Radi (52) menjelaskan, pada tengah hari panas matahari cukup menyengat, sekitar pukul 15.00 WIB langit mendadak mendung dan sekitar pukul 16.00 WIB turun hujan deras yang disertai angin kencang hingga tebing yang ada di belakang rumah longsor yang materialnya menimpa bilik tembok belakang rumah dan tertimpa pohon tumbang.
Ketika terjadinya longsor seluruh keluarga sedang berada di dalam rumah namun saat itu seluruh penghuni sontak menjerit sambil berhamburan ke luar rumah karena takut rumah ambruk.
Kejadian di Kampung Bantarcaringin Sudah Dilaporkan
“Untuk sementara kami akan ikut numpang tidur di rumah saudara yang lokasinya tidak jauh dari rumah kami, karena rumah kami takut ambruk,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cihea Supriatna mengatakan kondisi rumah terlihat miring dan gentengnya banyak yang pecah akibat tertimpa pohon tumbang.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa di Kampung Bantarcaringin tersebut, hanya saja pemilik rumah menderita kerugian materil.
“Kejadian itu telah dilaporkan kepada Pemkab Cianjur, Forkompincam Haurwangi melalui WhatsApp, untuk laporan secara tertulis sekarang sedang dibuatkan di Kantor Desa Cihea,” pungkasnya.
***