Tutup
PenaPeristiwa

Warga Rami-ramai Kejar Begal di Shaolin Cikidang Sukabumi

×

Warga Rami-ramai Kejar Begal di Shaolin Cikidang Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Warga Rami-ramai Kejar Begal di Shaolin Cikidang Sukabumi
warga berkumpul sesaat selepas mengejar begal di shaolin cikidang sukabumi

PenaKu.ID – Sejumlah warga ramai-ramai mengejar komplotan begal di Shaolin Cikidang yang sudah berhasil menggondol satu unit mobil minibus merk ayla berwarna merah di daerah Bukit Algoritma di Desa Tamansari Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis (12/8/21) sore.

Pantauan awak media, warga Desa Tamansari dan Desa Cicareuh mencoba mengejar begal di Shaolin Cikidang yang mengendarai ayla merah menggunakan motor ke arah Jalan Raya Cikidang menuju arah Sukabumi – Bogor setelah mendapati kabar ada pembegalan.

Namun sayang, warga tak berhasil menjegal begal di Shaolin Cikidang tersebut lantaran bak kesetanan sang begal mengendarai mobil dengan kocar-kacir tancap gas setengah mati menuju kota.

Salah seorang saksi yang juga sempat melakukan pengejaran, Marli (25), warga Kampung Bongkok, mengatakan awalnya begal mengendarai mobil dari depan Bangunan Club House.

Begal di Shaolin Cikidang Tunggang-langgang

Marli mengatakan, korban ketika itu meminta tolong agar memberhentikan mobil miliknya yang sudah berhasil dibawa begal. Lalu, lanjut Marli, dirinya pun bergegas menghampiri mobil yang sudah dikemudikan sang begal. Saat itu begal masih mengemudikan mobilnya dengan kecepatan lambat, lalu setelah Marli berhasil menghampirinya baru sang begal tancap gas dan melarikan diri.

Sontak Marli pun mencoba melakukan pengejaran sejauh kurang lebih 10 km ke arah jalan raya.

“Saya kasih tau warga yang sedang nongkrong di Warung Pertigaan Kampung Bitung lalu warga ikut mengejar,” kata Marli.

Upaya pengejaran itu, dikatakan Marli hanya sampai Pertigaan Jalan Raya Simpang-Cikidang. Namun, sebagian motor masih melakukan pengejaran beserta korban.

“Saya tak melanjutkan mengejar karena pelaku sudah memasuki jalan raya. Saya tak akan mampu mengejar pake motor matic ini. Tapi yang pake motor trail masih mengejar pelaku,” tandas Marli.

Belum diketahui pasti hingg berita ini diterbitkan apakah begal berhasil dikejar oleh motor yang masih menguntit atau berhasil lolos.

Menurut warga sekitar di daerah ini memang kerap terjadi pembegalaan. Bahkan, tepat sebulan ke belakang terjadi pembegalan satu unit kendaraan bermotor terhadap korban dua remaja perempuan yang tengah bermian ke wilayah bukit yang digadang-gadang bakal menjadi Silicon Valey-Nya Indonesia ini.

Untuk itu, warga menghimbau bagi siapa pun yang melintasi atau memasuki wilayah ini agar selalu waspada terlebih pada malam hari.

***