PenaPemerintahan

Wakil Ketua Banggar DPR RI Sosialisasikan 7 Prioritas Negara ke KBB

IMG 20230622 WA0152GJ wm
Wakil Ketua Banggar DPR RI, Cucun Syamsurija bersama Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dan Forkopimda KBB

PenaKu.ID – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, Cucun Syamsurija menyebut, ada tujuh Prioritas Negara (PN) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus tersampaikan ke pemerintah daerah untuk tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Cucun disela sosialisasi transfer kebijakan ke daerah di Bale Gempungan Gedung B lantai 4, Kompleks Pemkab Bandung Barat, Ngamprah. Kamis, (23/6/2023).

Ia mengatakan, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) APBN untuk tahun 2024 ini sangat perlu disosialisasikan ke pemerintah daerah lantaran harus simultan.

“Ada 7 prioritas nasional harus tersampaikan mana yang dilaksanakan daerah, jadi mana yang ditanda tangani pusat dengan belanja kementrian atau lembaga (KL) melalui skema Kompetensi Dasar (KD),” kata Cucun.

Ia pun menuturkan, Pemkab Bandung Barat harus bisa menangkap peluang dari pusat. Terlebih saat ini, ada pada aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA).

“Saya hadir disini mensosialisasikan bagaimana hubungan keuangan pusat daerah ini harus bisa tersampaikan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tuturnya.

Nantinya, pihaknya akan mengukur percepatan pembangunan Kabupaten Bandung Barat. Dengan begitu, kondisi fiskal Bandung Baear bisa balance antara pemasukan, pengeluaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Potensi PAD apa yang belum bisa terserap, kita akan suport nanti. Makanya, Peraturan Daerah (Perda) terkait retribusi daerah harus disegerakan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya mengakui banyak pemahaman baru yang diperoleh.

“Bagi kami banyak manfaatnya terkait dana transfer serta bagaimana upaya-upaya meningkatkan PAD dan yang lainnya termasuk Dana Desa,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut, pihaknya menyampaikan terkait pembangunan insfratruktur yakni tidak hanya jalan seperti kesehatan dan lainnya yang sinkron dengan pemerintah pusat.

“Tadi kita mengusulkan beberapa program misalnya pembangunan sanitasi, penanganan stunting dan yang lainnya,” pungkasnya.***

Exit mobile version