PenaKu.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat untuk mulai sadar wisata. dikatakannya, kesadaran masyarakat perdesaan memahami potensi wisata di daerahnya sangat penting untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Selain untuk, Uu menilai hal ini dapat menarik minat wisatawan berkunjung, roda perekonomian di desa pun akan berputar semakin cepat.
“Dengan adanya potensi wisata yang ada di desa-desa, kemudian kita angkat potensinya dan kita manfaatkan, maka InsyaAllah akan mampu meratakan dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang ada di daerah,” kata Pak Uu –sapaan Wagub Jabar saat menghadiri acara silaturahim Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Ciamis di Pasir Jati, Desa Sidamulih, Kabupaten Ciamis, Minggu (10/10/2021).
“Karena desa wisata ada di daerah, maka dengan potensi wisata yang dimanfaatkan dan dikembangkan, dengan sendirinya akan ada pengunjung yang datang, kemudian pengunjung membawa uang, kemudian jajan (membelanjakan uangnya), maka di situ akan meningkatkan daya beli di daerah tersebut,” imbuhnya.
Pak Uu pun mengucapkan terima kasih kepada penggerak Pokdarwis dan Karang Taruna Kabupaten Ciamis yang telah mendorong gerakan sadar wisata di masyarakat. “Karena kami yakin, kegiatan ini (sadar wisata) akan memberikan dampak dan manfaat bagi (ekonomi) Jawa Barat,” katanya.
“Saya berharap potensi (wisata) yang ada di desa ini terus dipelihara, dikembangkan, dan kalau perlu fasilitas-fasilitas ditambah. Untuk pembangunan sadar wisata yang ada di desa-desa apalagi desanya yang sudah di-SK-kan oleh bupati atau kepala daerah tentang desa wisata, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pun bisa memberikan bantuan sarana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan, seperti akses jalan, sarana parkir, tempat ibadah, atau berupa kedai-kedai,” tambahnya.
Edukasi Sadar Wisata
Acara silaturahmi Pokdarwis merupakan kegiatan rutin bulanan yang digelar oleh Pokdarwis di Kabupaten Ciamis. Kegiatan tersebut selain bagian dari kegiatan sosialisasi tentang Pokdarwis, sekaligus sebagai sarana edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran potensi wisata yang dimiliki desa-desa di Ciamis.
Silaturahmi ini dihadiri sebanyak 61 pengurus dan pengurus Pokdarwis se-Kabupaten Ciamis dari 146 destinasi wisata dan 22 manajemen pengelola kunjungan wisata menuju ke arah desa berkembang, serta 36 kepala desa dari Kabupaten Ciamis.
Melalui kegiatan silaturahim ini diharapkan timbul kesadaran dari semua pihak baik pemerintahan desa, pengelola wisata, serta masyarakat tentang potensi wisata yang dimiliki. Tujuannya adalah mengembangkan potensi ekonomi daerah untuk mencapai desa mandiri dan desa juara.
Pak Uu sendiri sangat mengagumi keindahan alam Desa Sidamulih yang menurutnya sejuk dan nyaman, serta memiliki udara yang bersih dan segar. Untuk itu, ia berharap kegiatan silaturahim Pokdarwis ini dapat mendorong dan menyukseskan program sadar wisata.
“Desa Sidamulih ini memiliki pemandangan yang indah, sejuk, nyaman, dan udara yang bersih. Kegiatan silaturahim ini sebagai daya dorong untuk menyukseskan program sadar wisata. Di mana Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sedang gencar mempromosikan potensi Jawa Barat baik potensi sumber daya alam laut, perikanan, dan yang lainnya termasuk di dalamnya potensi wisata yang ada di desa-desa,” ucapnya.
Pengembangan potensi wisata di desa-desa, kata Pak Uu membutuhkan perhatian tidak hanya dari pemerintah. Masyarakat pun perlu ikut terlibat aktif secara langsung untuk mendorong pengembangan potensi wisata dan lahirnya desa-desa wisata di Jabar.
“Oleh karena itu, saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya digelar satu kali, tetapi ada kegiatan lain. Kami juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya ada di desa ini, tetapi ada juga di daerah lain di Kabupaten Ciamis yang memiliki potensi wisatanya bisa dikembangkan,” ucapnya.
“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat selalu mendorong dan mendukung keinginan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah keinginan masyarakat untuk meningkatkan desa wisata. Justru kehadiran saya ke sini, jauh-jauh dari Bandung tiada lain adalah sebagai bentuk dorongan, motivasi kepada masyarakat untuk terus berkarya, berbuat kebaikan untuk masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.
(ita/okk)