Tutup
PenaPeristiwa

Upah Tidak Sesuai, Ratusan Warga Gruduk PT Sougra

×

Upah Tidak Sesuai, Ratusan Warga Gruduk PT Sougra

Sebarkan artikel ini
Upah Tidak Sesuai, Ratusan Warga Gruduk PT Sougra
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, memberikan pengarahan kepada warga.

PenaKu.ID — Ratusan warga menggeruduk Kandang Ayam Broiler PT Sougra, Kamis kemarin (12/8/2021), di Kampung Pasir Cikur Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, menuntut upah kerja agar disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Warga mengakui selama ini perbulannya hanya diberikan gaji sebesar Rp1,5 juta dengan waktu kerja 24 jam. Nilai upah iti jelas tidak sesuai dengan ketentuan Pemkab Cianjur.

Tuntutan Warga terhadap PT Sougra

Tuntutan lainnya yang diajukan ke pihak pengusaha, warga meminta agar PT Sougra tidak mempekerjakan salah satu LSM yang diindikasikan menjadi tameng perusahaan.

Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI-Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Indonesia, Kabupaten Cianjur Asep Saepul Malik (45), mengatakan, kedatangan ratusan warga itu bersifat spontanitas. Tidak puas dengan upah yang diterimanya dan menuntut ada perubahan.

Asep menyayangkan pihak perusahaan tidak ada yang keluar untuk mengantisipasi permasalahan ini. “Sehingga semua warga merasa tidak dihargai mereka,” katanya di lokasi.

Beruntung sebelum ada kejadian yang bisa menyebabkan kerugian, dia menambahkan,
Forkopimcam Haurwangi cepat tanggap dan setelah memberikan pengarahan bisa membubarkan ratusan warga tersebut.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, warga Desa Kertamukti mendatangi kandang ayam milik PT. Sougra, itu hanya misskomunikasi saja. Alasannya permasalahan itu sudah beberapa kali dilakukan mediasi, tapi tidak mendapatkan titik temu.

Agar masalah ini bisa secepatnya clear, pihak Polres akan melakukan mediasi lanjutan dengan menghadirkan pengusahanya dan perwakilan warga, “Mudah-mudahan dapat diperoleh hasil yang signifikan dari pertemuan itu,” harap Kapolres. (Aby)