PenaKu.ID – Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap di lahan kosong pinggir jalan gang menuju Pasar Ciranjang, tepatnya di Kampung Pasirkawung, RT 01/14, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, itu diduga berasal dari warga luar yang sengaja dibuang sambil berangkat menuju pasar.
Warga setempat yang juga saksi mata Hj. Epon Hasanah menjelaskan, tumpukan sampah itu bukan berasal dari warga setempat, karena warga setempat sudah punya distribusi yang tiap hari diangkut oleh mobil Dinas Kebersihan Cianjur.
Jadi, lanjut dia, sampah itu buangan dari warga luar sambil berangkat ke Pasar Ciranjang karena dirinya pernah beberapa kali melihat dengan kasat mata.
“Sekira pukul 23.00 WIB saya pernah memergoki warga luar sedang membuang sampah sebanyak 4 kantong kresek merah dan langsung ditegur dan langsung dibawa lagi, tapi setelah salat Subuh 4 kantong kresek sampah itu sudah ada di tumpukan sampah,”ucapnya.
Dengan adanya itu, Epon meminta kepada pemilik lahan utamanya para putra almarhum H. Zenal agar lahan itu dipagar atau segera didirikan bangunan, karena pihaknya sudah tidak sanggup lagi dititipi lahan kosong seperti itu, karena jengkel dijadikan tempat pembuangan sampah oleh orang lain.
“Para putra H. Zaenal lohan kosong itu segera dipagar atau dibuatkan bangunan supaya tidak dijadikan tempat pembuangan sampah,” ucapnya kepada awak media, Kamis (10/4/25).
Dari Mana Tumpukan Sampah itu Sebetulnya?
Masih dikatakan warga setempat, Rina (25) yang rumahnya berdempetan dengan tempat yang dijadikan buangan sampah menambahkan, dengan adanya tumpukan sampah itu pihaknya merasa tidak nyaman karena tiap saat harus menghirup bau tak sedap dan juga banyak lalat masuk rumah.
Rina mengatakan, tumpukan sampah itu memang benar dari warga luar yang membuang sampah sambil ke pasar dan ada pula oknum pedagang kaki lima yang membuang sampah di sini, mungkin tidak mau bayar distribusi kebersihan sampah.
“Kebanyakan orang luar sambil pergi ke pasar dan ada pula oknum pedagang kaki lima yang membuang di sini,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator K5 Pasar Ciranjang, Dadang Ali Ramdhani menambahkan, sampah yang memupuk di lahan kosong itu sempat ada warga yang menuduh bahwa itu buangan sampah dari pasar.
Padahal, kata dia, hal itu tidak benar karena pihak pasar memiliki aturan yang pasti dan memiliki tempat sampah sementara hingga tiap hari diangkut ke TPA Cikalongkulon dengan menggunakan mobil milik K5 Ciranjang.
“Warga pasar tidak mukin membuang sampah ke luar kecuali pada tempat yang sudah disediakan yang tiap hari dibongkar dan dibuang ke TPA Cikalongkulon,” pungkasnya. **
