PenaPeristiwa

Tukang Angon Bebek di Cianjur Tewas Gantung Diri

Tukang Angon Bebek di Cianjur Tewas Gantung Diri
ilustrasi

PenaKu.ID – Salah seorang tukang angon bebek U (50) warga Kampung Cibodas RT 05/01 Desa Sukasari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan tewas gantung diri di pohon sawo yang berada di kebun milik warga di Kampung  Pasirkentang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kamis (05/8/21).

Korban nekat gantung diri menggunakan beberapa lembar tali rapia warna biru yang digulungkan dan diikatkan pada leher yang dikaitkan pada batang pohon sawo. Korban diduga depresi.

Informasi dihimpun, sebelum korban akhiri hidupnya, menurut keterangan sekitar, korban sempat ikut menggalai kubur dengan warga lainnya pada pagi hari untuk mengguburkan salah seorang tetangganya yang meninggal.

Tukang Angon Bebek Humoris

Korban juga dikenal humoris, sering banyolan pada rekannya hingga membuat orang lain gelak tawa.

Warga kaget korban nekat gantung diri, mereka tak menyanggka orang humoris seperti korban bisa mengakhiri hidupnya dengan jalan yang salah.

“Tentu saja kejadian itu membuat kaget warga Kampung Cibodas dan sekitarnya, karena U yang humoris nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ucap Ujang Najmudin (43) warga Kampung Cibodas, Desa Sukasari.

Sementara itu, Babinsa Desa Sukasari Peltu Tjetjep AS mengatakan setelah pihaknya mendpatkan laporan dari warga dan langsung meluncur ke TKP bersama rekannya Iptu Darsono, Aiptu Jajang dan Kades Sukasari Dadan, Haris, Babinsa Sukasari, Babinkamtibmas Sukasari Aiptu Unung, Ketua RW 01 Riki, dan Ketua RW 04 Rahmat.

Tjetjep menuturkan hasil pemeriksaan ahli medis puskesmas terdekat bahwa korban murni gantung diri, karena di bagian luar jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan. Anus korban keluar, di bagian penis keluar sperma dan lidah menjulur.

“Keluarga korban minta tidak untuk dioutovsi karena menyadari bahwa meninggalnya korban merupakan takdir Illahi, setelah  pihak keluarga membuat pernyataan keberatan untuk dioutovsi maka jasad korban langsung diurus dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum milik warga setempat,” pungkasnya.

(a_sam)

Exit mobile version